Mujahidin Al-Shabaab Membalas Gugurnya Ahmed Abdi Godane Dengan Serangan Istisyhad di Mogadishu

MOGADISHU (jurnalislam.com) – Sumber-sumber keamanan dan saksi mata mengatakan bahwa setidaknya 25 orang tewas dalam serangan bom istisyhad yang menargetkan pasukan penjaga perdamaian Afrika di ibukota Somalia, Mogadishu, pada hari Senin (8/9/2014).

"Sebuah mobil yang dipenuhi dengan bahan peledak menabrak dua konvoi Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) di barat laut Mogadishu," kata seorang sumber keamanan kepada Anadolu Agency.

Sedikitnya 30 orang terluka dalam serangan. Mujahidin Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab.

Serangan pada hari senin adalah yang pertama sejak komandan Al-Shabaab, Ahmed Abdi Godane gugur pekan lalu dalam serangan pengecut pesawat tak berawak penjajah Amerika Serikat.

Setelah pulih dari kematian Godane, mujahidin Al-Shabaab mengancam akan melakukan serangan balasan pada lembaga negara di seluruh negeri Somalia .

Didirikan pada tahun 2004, Al-Shabaab telah menyerang pemerintah  Somalia boneka sekutu AS .

Pemerintah Somalia dan pasukan Afrika telah melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap mujahidin Al-Shabaab – dijuluki "Operasi Samudera Hindia" .– dan mengalami perlawanan hebat dari al-Shabaab.

Pelabuhan Barawe diyakini menjadi sumber utama pendapatan Al-Shabaab oleh pemerintah sekuler Somalia, dan menghasilkan jutaan dolar dari penjualan barang ke Timur Tengah.

Somalia, sebuah negara yang telah lama mengalami konflik di Tanduk Afrika, tetap berada dalam cengkeraman peperangan sejak pecahnya perang sipil pada tahun 1991. [ded412/AA]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.