Serangan Israel di Gaza, 10 Warga Tewas Termasuk Balita

Serangan Israel di Gaza, 10 Warga Tewas Termasuk Balita

GAZA(Jurnalislam.com) – Israel menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara pada hari Sabtu (06/08/2022) dan kelompok militan Palestina membalas dengan rentetan tembakan roket, dalam eskalasi kekerasan terburuk di wilayah itu sejak perang tahun lalu.

Otoritas kesehatan di Gaza mengumumkan 10 orang telah tewas oleh pemboman Israel, termasuk seorang gadis berusia lima tahun, serta 75 warga lainnya terluka.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan Israel terpaksa meluncurkan “operasi pencegahan melawan teror terhadap ancaman langsung” yang ditimbulkan oleh kelompok Jihad Islam, setelah beberapa hari terjadi ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza.

Baik Israel dan kelompok Jihad Islam telah mengkonfirmasi pembunuhan seorang komandan tinggi dari kelompok militan, Taysir al-Jabari, dalam serangan hari Jumat.

Kelompok Jihad Islam mengatakan pemboman awal Israel sama dengan “deklarasi perang”, sebelum mereka membalas melepaskan lebih dari 100 roket ke arah Israel.

Tembakan roket dan serangan Israel masih terus berlanjut, hal beresiko menyebabkan terulangnya konflik 11 hari pada Mei 2021 yang menghancurkan Gaza, serta menewaskan lebih dari 250 warga Palestina.

“Israel tidak tertarik pada konflik yang lebih luas di Gaza, tetapi juga tidak akan menghindar darinya,” kata Lapid dalam pidato yang disiarkan secara nasional.

Sirene serangan udara terdengar semalam di beberapa tempat di Israel selatan dan tengah, tetapi tidak ada laporan mengenai korban yang ditimbulkan.

Pejabat di daerah perbatasan mendesak warganya untuk tetap dekat dengan tempat penampungan, yang juga dibuka di ibu kota Tel Aviv.

Tentara Israel awalnya mengkonfirmasi setidaknya 70 peluncuran roket dari Gaza, mengatakan 11 telah jatuh di dalam kota tersebut, serta puluhan roket berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome, dan roket yang lainnya mendarat di daerah terbuka.

Mesir, perantara bersejarah antara Israel dan kelompok-kelompok bersenjata di Gaza, berusaha menengahi dan mungkin menjadi tuan rumah bagi delegasi Jihad Islam pada Sabtu malam, kata pejabat Mesir kepada AFP di Gaza. (Bahri)

Sumber: The New Arab

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.