Hari ke-70 Operasi Badai Al Aqsa, Abu Ubaidah: Mujahidin Kami Memburu Pasukan Israel Seperti Bebek

Hari ke-70 Operasi Badai Al Aqsa, Abu Ubaidah: Mujahidin Kami Memburu Pasukan Israel Seperti Bebek

GAZA (jurnalislam.com)- Juru Bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, menyampaikan pidato penuh semangat yang mencerminkan perjuangan rakyat Palestina selama 70 hari Perang Badai Al-Aqsa. Dalam rekaman pidato yang disiarkan langsung oleh Al Jazeera Mubasher pada Sabtu (16/12/2023), Abu Ubaidah menyatakan bahwa rakyat Palestina terus mempertahankan diri dalam pertempuran intensif melawan entitas zionis Israel yang didukung oleh operasi udara Amerika.

“70 hari telah berlalu sejak dimulainya Perang Badai Al-Aqsa, dan rakyat kita masih berjuang dalam pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.” kata Abu Ubaidah.

Ia juga mengatakan bahwa “Pemerintah Amerika mengerahkan angkatan udara untuk mendukung entitas ini seolah-olah sedang melawan negara adidaya.” imbuhnya.

Pada pidato tersebut, Abu Ubaidah menyoroti serangan musuh terhadap wanita dan petugas pemadam kebakaran, yang disebutnya sebagai kejahatan perang yang nyata.

“Dalam 5 hari terakhir, mujahidin kami mampu menargetkan lebih dari 100 kendaraan Israel di banyak wilayah pertempuran,” terangnya.

Perlawanan pemberani mujahidin juga mengungkap kelemahan dan ketakutan tentara musuh. Abu Ubaidah mencatat perpecahan di antara kelompok kriminal Israel, serta penggunaan tentara bayaran selama invasi yang mereka klaim sebagai ‘perang eksistensial’,

“Bentrokan mujahidin kita dengan pasukan musuh menunjukkan betapa lemah dan pengecutnya pasukan mereka,” ungkap Abu Ubaidah.

“Ketika momen konfrontasi tiba, Anda menemukan mereka melarikan diri dan berteriak, dan Mujahidin kami memburu mereka seperti bebek, dan mereka tidak menunjukkan perlawanan apa pun saat menyerbu,” katanya.

Lebih lanjut, Abu Ubaidah mengajak rakyatnya melakukan revolusi dan melawan musuh di seluruh Tepi Barat.

Pidatonya ditutup dengan doa, “Kesabaran kalian, akan dicatat dalam kitab-kitab sejarah, dan kemenangan Allah akan datang dengan Perkasa-Nya, dan kami berdoa: Rabbana, berikan pada kami kesabaran, dan kokohkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas orang-orang kafir.” pungkasnya.

Sumber: Al Jezeera Mubasher

Bagikan