Tanggapi Aksi Protes Warga Palestina, Israel Luncurkan Serangan Udara

Tanggapi Aksi Protes Warga Palestina, Israel Luncurkan Serangan Udara

GAZA(Jurnalislam.com) – Pesawat Israel menyerang lokasi Hamas di Gaza pada Ahad pagi (29/8/2021) sebagai balasan atas serangan balon api yang diduga diluncurkan dari daerah Palestina.

Didukung oleh Hamas, warga Palestina pada hari Sabtu melanjutkan aksi protes di perbatasan Israel-Gaza, yang bertujuan untuk menekan Israel agar melonggarkan blokade di daerah itu.

Militer Israel melaporkan ratusan warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan pada malam hari, melemparkan bahan peledak dan membakar ban. Kemudian Israel mengatakan pasukannya menanggapi dengan membubarkan kerusuhan itu. Sementara laporan dari petugas medis Gaza setidaknya enam warga Palestina terluka dan satu orang mengalami luka serius.

Beberapa jam kemudian, serangan udara sebelum fajar Israel menargetkan kompleks manufaktur senjata Hamas dan sebuah terowongan yang katanya digunakan oleh kelompok militan, serangan itu sebagai balasan setelah serangan balon api diluncurkan melintasi perbatasan. Tidak ada laporan korban jiwa dalam pengeboman tersebut.

Gencatan senjata yang dimediasi Mesir mengakhiri konflik pada bulan Mei dimana Israel melakukan serangan udara dan gerilyawan Gaza membalas menembakkan roket ke kota-kota Israel. Setidaknya 250 warga Palestina dan 13 orang di Israel tewas dalam pertempuran selama 11 hari itu.

Namun kekerasan baru-baru ini meningkat meskipun ada pengumuman Israel bulan ini tentang dimulainya kembali bantuan Qatar ke Gaza, sebuah keputusan yang dianggap dapat memperkuat gencatan senjata.

Namun menurut warga Palestina mengatakan bahwa Israel tidak menepati janjinya. Selama dua pekan terakhir gerilyawan telah menembakkan roket dan mengirim balon-balon yang membawa bahan-bahan pembakar ke Israel yang menyebabkan kebakaran hutan.

Berdalih ancaman keamanan, Israel membuat Gaza dibawah blokade, dengan ketat membatasi pergerakan masuk dan keluar dari wilayah yang merupakan rumah bagi 2 juta warga Palestina itu. Sementara Mesir juga mempertahankan blokade terhadap Gaza. (Bahri)

Sumber: Reuters

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.