ISIS Klaim Bertanggung Jawab Serangan Bom terhadap Pemerintahan Taliban di Kabul

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Serangan Bom terhadap Pemerintahan Taliban di Kabul

KABUL(Jurnalislam.com)–Kabul – Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri yang mematikan di bandara Kabul pada hari Kamis (26/8/2021), saat proses evakuasi yang dipimpin AS dari Afghanistan, kata badan pemantau SITE.

“Pembom hari ini mampu menembus semua benteng keamanan dan berada dalam jarak lima meter dari pasukan AS sebelum meledakkan sabuk bahan peledaknya,” tulis media propaganda kelompok itu Amaq News Agency.

Pernyataan itu tampaknya hanya menyebutkan satu pembom dan satu ledakan. Setidaknya dua bom diyakini telah meledak selama serangan di bandara hari Kamis kemarin.

Seorang pejabat kesehatan dan seorang pejabat Taliban mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri tersebut telah meningkat menjadi 72 warga Afghanistan, termasuk 28 anggota Taliban. Sementara militer AS melaporkan 13 anggota militernya tewas.

Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya yang mengambil bagian dalam proses evakuasi telah mengeluarkan peringatan selama beberapa hari terakhir akan ancaman oleh ISIS di Afghanistan.

Puluhan ribu warga Afghanistan yang menjalin kerjasama dengan AS selama 20 tahun penjajahan telah menunggu di luar bandara sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di negara itu pada 15 Agustus, mereka hendak melarikan diri di tengah kekhawatiran akan adanya pembalasan dari Taliban.

Negara-negara asing juga bergegas untuk mengevakuasi staf dan warga negara mereka dari negara itu menjelang tenggat waktu 31 Agustus yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk penarikan penuh pasukan Amerika dari negara itu.

Cabang IS di Afghanistan, yang dikenal sebagai Islamic State Khorasan, pertama kali muncul di provinsi Nangarhar timur pada tahun 2015, tetapi telah mendapat tekanan dalam beberapa tahun terakhir dari koalisi pimpinan AS dan tentara Afghanistan, bahkan juga tekanan dari Taliban sendiri.

Namun, ia tetap memiliki kemampuan untuk melakukan serangan yang menghancurkan di kota Kabul.

Jenderal Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan kepada wartawan sebelum ada klaim pihak yang bertanggung jawab, “Begitu Amerika Serikat mengkonfirmasi siapa yang berada di balik serangan itu, kami akan mengejar mereka.” tegasnya.

Dia juga mengatakan bahwa adanya ancaman serangan lebih lanjut, termasuk bom kendaraan jarak dekat, dan ia juga memperingatkan bahwa kelompok itu ingin menyerang salah satu dari puluhan pesawat yang terbang masuk dan keluar dari bandara saat proses evakuasi berlangsung. (Bahri)

Sumber: The New Arab/ Reuters

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.