KENYA (Jurnalislam.com) – Al-Shabab kelompok bersenjata yang berbasis di Somalia, yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung Barat yang korup. Al-Shabab menginginkan penegakan hukum Islam di negara Tanduk Afrika itu.
Kelompok Afiliasi Al Qaeda tersebut telah melakukan beberapa serangan di negara-negara tetangga, termasuk Kenya, sejak Nairobi melancarkan operasi militer di dalam Somalia pada 2011.
Kelompok itu dulunya mengendalikan sebagian besar Somalia selatan dan tengah, tetapi sejak 2010, para pejuang mereka telah mundur dari kota-kota besar saat militer AS dan militer gabungan Uni Afrika yang berkekuatan 20.000 tentara meningkatkan kekuatan pasukan Somalia.
Baca juga:
-
Bom Jalanan Al Shabab Bunuh 2 Jenderal Sekaligus Bersama Pasukannya
-
Mujahidin Somalia Serang Pangkalan Militer Uni Eropa, Al Shabab: 59 Pasukan Salib Tewas
-
Al Shabab Serang Pangkalan Militer Uni Afrika dengan Bom Mobil
-
Al Shabaab Serang Basis Militer Kenya, 60 Lebih Pasukan Tewas
Di bawah ini adalah serangan besar yang dilakukan oleh Al-Shabab di Kenya:
2013: Pada bulan September 2013, pejuang al-Shabab menyerbu Nairobi Westgate Mall, menewaskan 67 orang dalam pengepungan yang berlangsung 80 jam.
Serangan itu menakutkan dunia dan mengekspos kelemahan pasukan keamanan Kenya.
2014: Pada November 2014, anggota kelompok bersenjata al-Shabab Somalia membajak sebuah bus di Kenya dan menewaskan 28 penumpang non-Muslim di dalamnya.
“Apa yang terjadi di Mandera hari ini kami lakukan sebagai pembalasan atas apa yang telah dilakukan oleh pemerintah yang tidak beriman kepada Muslim yang tidak bersalah,” kata Syeikh Ali Mohamud Rage, juru bicara kelompok itu, kepada Al Jazeera.
April 2015: Al-Shabab melancarkan serangan di Garissa University College di Kenya, menewaskan 148, terutama siswa.
Januari 2016: Pejuang kelompok bersenjata Somalia menyerang pangkalan militer pasukan Uni Afrika yang dikelola Kenya, menewaskan puluhan tentara Kenya.
Januari 2019: Dua ledakan dan tembakan terdengar di sebuah kompleks hotel kelas atas di Nairobi, ibukota Kenya.
Serangan ke kompleks hotel Dusit – yang juga merupakan kantor dan bank – banyak orang melarikan diri untuk keselamatan hidup mereka.
Penyerang bersenjata kemungkinan masih ada di dalam gedung dan operasi polisi sedang berlangsung, wartawan diberitahu dalam briefing singkat, Aljazeera Selasa (15/1/2019).
One thought on “Berikut Daftar Serangan Pejuang Al Shabab di Kenya”