Erdogan: Hamas adalah Pejuang Melindungi Palestina, Bukan Teroris

Erdogan: Hamas adalah Pejuang Melindungi Palestina, Bukan Teroris

TURKI (jurnalislam.com)- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya yang berapi-api pada hari Rabu (25/10/2023), mengecam Israel dan para pendukungnya serta mendesak para pemimpin dunia untuk menghentikan serangan terhadap warga Palestina di Gaza.

Pidato di parlemen, Erdogan mengatakan Turki “tidak berhutang apa pun kepada Israel” dan mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi mengunjungi negara itu seperti yang direncanakan sebelumnya.

Dia juga mengatakan Hamas bukanlah kelompok teroris, dan menyebut mereka sebagai gerakan pembebasan yang berjuang untuk “melindungi tanah dan warganya”.

“Sekitar setengah dari mereka yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza adalah anak-anak. Bahkan angka-angka ini menunjukkan bahwa tujuannya adalah sebuah kekejaman untuk melakukan kejahatan terencana terhadap kemanusiaan,” tegas Erdogan.

“Serangan Israel di Gaza adalah sebuah situasi yang membuktikan adanya pembunuhan dan kondisi penyakit mental, baik bagi mereka yang melakukan serangan tersebut maupun bagi mereka yang mendukung serangan tersebut,” pungkasnya.

Tentara Israel terus melancarkan serangan udara dan penembakan artileri skala besar terhadap Jalur Gaza selama 18 hari berturut-turut, mengakibatkan pembantaian terhadap warga sipil di Jalur Gaza, meningkatkan korban jiwa menjadi sekitar 5.800 syuhada dan lebih dari 15 ribu terluka.

Sumber: MEE

Reporter: Bahri

Bagikan