Al Shabaab Serang Basis Militer Kenya, 60 Lebih Pasukan Tewas

Al Shabaab Serang Basis Militer Kenya, 60 Lebih Pasukan Tewas

SOMALIA (Jurnalislam.com) – Dalam foto yang dirilis sehari yang lalu, faksi jihad al Shabaab, cabang Al Qaeda di Afrika Timur, mengeluarkan rincian serangan mematikan pekan lalu pada basis Angkatan Pertahanan Kenya (Kenyan Defense Forces-KDF) di Somalia selatan di dekat perbatasan Kenya. Serangan kemarin itu terjadi hanya sekitar satu tahun setelah serangan lain pada basis KDF di El Adde, yang menewaskan lebih dari 100 tentara Kenya, The Long war Journal melaporkan, Selasa (31/01/2017).

Dalam serangan pekan lalu, al Shabaab mengatakan Batalyon Saleh al Nabhan meluncurkan serangan skala besar yang terkoordinasi di pangkalan. Serangan dimulai dengan dua pemboman martir simultan, diikuti oleh tim serangan mendobrak perimeter dasar. Menurut Shabaab, “lebih dari 67 tentara KDF tewas.” Dalam foto hanya sekitar 50 mayat yang ditampilkan. Kelompok jihad al Shabaab mampu menguasai basis dan mengambil kendaraan serta perlengkapan sebelum mundur.

Pada awalnya, juru bicara KDF meremehkan ukuran serangan kemudian terpaksa mengakui jumlah korban. Estimasi awal adalah sekitar 60 pasukan KDF tewas, namun, saat peneliti dan personil lainnya menyisir lokasi setelah Shabaab pergi, jumlah korban naik dengan cepat.

Mereka sekarang percaya bahwa sekitar 100, jika tidak lebih, tentara KDF tewas dalam serangan itu.

Batalyon Saleh al Nabhan diberi nama sama dengan personel Al Qaeda Afrika Timur senior oleh FBI karena keterlibatannya dalam pemboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania tahun 1998 lalu membunuh pasukan AS di Somalia pada tahun 2009. Jihadis Kenya ini juga dicari karena keterlibatannya dalam serangan terhadap hotel Israel dan pesawat di Mombasa tahun 2002. Ini adalah batalion yang sama yang melakukan serangan El Adde.

Shabaab terus menjadi ancaman konstan untuk Uni Afrika, Somalia, dan kekuatan lain di Somalia yang didukung barat.

Shabaab juga terus menargetkan pasukan Uni Afrika di Somalia selatan dan telah merebut kembali beberapa wilayah.

Faksi jihad ini juga telah mampu melancarkan serangan di bagian tengah Somalia dan juga ke negara tetangga Kenya.

Bagikan