Begini Perkembangan Terbaru Kasus Terbunuhnya Wartawan Arab ’Jamal Khashoggi’

Begini Perkembangan Terbaru Kasus Terbunuhnya Wartawan Arab ’Jamal Khashoggi’

TURKI (Jurnalislam.com) – Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen yang menyatakan bahwa dia telah menceraikan mantan istrinya, namun kemudian tidak pernah terlihat lagi.

Sumber-sumber Turki mengatakan kepada media bahwa mereka percaya penulis dan kritikus Saudi tersebut dibunuh di dalam konsulat dalam sebuah “pembunuhan terencana”.

Para pejabat Saudi membantah klaim itu, bersikeras bahwa Khashoggi telah meninggalkan gedung itu sebelum hilang.

Berikut ini perkembangan terbaru, lansir Aljazeera Rabu (10/10/2018):

Rabu, 10 Oktober

  • Mantan kepala energi AS menunda peran penasehat Saudi

Ernest Moniz, yang menjabat sebagai sekretaris energi Presiden Barack Obama, mengatakan ia telah menangguhkan perannya di dewan Arab Saudi di proyek megacity NEOM yang tengah direncanakan, sampai mengetahui lebih banyak tentang nasib Khashoggi.

“Saya sangat prihatin dengan hilangnya dan kemungkinan adanya tindakan pembunuhan atas Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul,” kata Axios mengutip Moniz.

Moniz adalah satu dari 18 orang yang menasihati Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman pada proyek NEOM senilai $ 500 milyar.

Baca juga: Erdogan: Buktikan Kalau Wartawan Saudi Tewas di Luar Konsulat Arab

  • Turki dan Arab Saudi ‘sedang berbicara’

The New York Times menulis bahwa para pejabat Saudi pada hari Selasa (9/10/2018) untuk pertama kalinya mulai menghubungi rekan-rekan Turki untuk pembicaraan rahasia tentang hilangnya Khashoggi.

“Orang-orang Saudi telah mengatakan kepada Washington bahwa mereka yakin mereka bisa memuluskan masalah ini, menurut pejabat Turki dan Amerika yang memberi penjelasan tentang diskusi tersebut,” tulis NYT.

  • Jam Apple Khashoggi

Seorang pejabat keamanan Turki mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa arloji Apple yang dikenakan Khashoggi pada saat dia menghilang sedang diperiksa oleh para penyelidik Turki.

“Layanan intelijen, kantor kejaksaan, dan tim teknologi sedang mengerjakan ini. Turki tidak memiliki jam tangan sehingga kami mencoba melakukannya melalui perangkat yang terhubung,” kata sumber itu.

  • Trump menuntut jawaban

Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat “menuntut” jawaban dari Arab Saudi tentang Khashoggi dan berniat membawa tunangannya ke Gedung Putih.

Trump mengatakan kepada wartawan di Oval Office pada hari Rabu bahwa dia telah menghubungi Hatice Cengiz.

  • Lima belas anggota ‘hit squad’

Media Turki telah mempublikasikan gambar-gambar yang diduga sebagai 15 anggota “regu pembunuh” Saudi dan video gerakan mencurigakan di konsulat Saudi di Istanbul menyusul hilangnya Khashoggi.

Arab Saudi tetap diam walaupun gambar tersebut ditampilkan di seluruh jaringan televisi di Turki dan di seluruh dunia, meskipun tidak menawarkan bukti definitif tentang nasib Khashoggi.

  • Media Turki menampilkan video pengawasan

News channel 24, saluran TV swasta Turki yang dekat dengan Erdogan, telah menayangkan video CCTV yang menunjukkan Khashoggi berjalan ke konsulat Saudi, dan sebuah van hitam yang berangkat kemudian ke rumah konsulat.

Baca juga: Arab Saudi Undang Penyelidik Turki ke Gedung Konsulat

News channel 24 menyiarkan video yang menunjukkan bahwa Khashoggi berada di dalam Mercedes Vito hitam.

Saluran itu mengatakan van itu kemudian melaju sekitar 2 km ke rumah konsul, lalu parkir di garasi.

Arab Saudi tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar pada hari Rabu.

  • Tunangan Khashoggi menulis surat kepada Trump

Tunangan Khashoggi meminta Trump dan ibu negara Melania untuk “membantu menjelaskan” tentang hilangnya Jamal.

Dalam kolom yang diterbitkan hari Rabu oleh Post, Hatice Cengiz menulis: “Saya juga mendesak Arab Saudi, terutama Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, untuk menunjukkan tingkat sensitivitas yang sama dan menyiarkan rekaman CCTV dari konsulat.”

 

Bagikan

3 thoughts on “Begini Perkembangan Terbaru Kasus Terbunuhnya Wartawan Arab ’Jamal Khashoggi’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.