WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Presiden AS, Donald Trump, pada hari Rabu (7/11/2018) mengatakan dia akan mengeluarkan “pendapat yang lebih kuat” atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pekan depan.
Trump mengatakan kepada wartawan bahwa AS bekerja dengan Turki dan Arab Saudi untuk mengungkap apa yang terjadi pada Khashoggi.
“Saya akan memiliki pendapat yang lebih kuat tentang itu pekan depan,” kata Trump. “Kami bekerja dengan Kongres, bekerja dengan Turki dan bekerja dengan Arab Saudi dan saya membentuk opini yang sangat kuat.”
Khashoggi, seorang warga negara Saudi dan seorang kolumnis untuk The Washington Post, terbunuh pada 2 Oktober setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.
Begitu berada di dalam, dia segera dicekik dan tubuhnya kemudian dipotong-potong, menurut kantor Kejaksaan Istanbul.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jumat bahwa perintah untuk membunuh Khashoggi berasal dari pejabat pemerintah Saudi tingkat atas.
Baca juga:
-
CIA Lihat Semua Bukti, Setelah Mutilasi Khashoggi Saudi Rusak CCTV
-
Pangeran Arab Tuduh Khashoggi Islamis Berbahaya, Ini Bantahan Anak-anaknya
-
Pers AS, Tubuh Khashogi Dilebur dengan Asam?
-
Erdogan: Para Pejabat Tinggi Kerajaan yang Perintahkan Pembunuhan Khashoggi
-
Anak-anak Khashoggi Memohon agar Tubuh Ayah Mereka Dikembalikan
Erdogan juga mengatakan para pelaku termasuk di antara 18 orang yang telah ditahan oleh Arab Saudi dalam kaitannya dengan pembunuhan itu.
Turki menuntut ekstradisi 18 orang tersebut tetapi Arab Saudi menyatakan akan menggelar pengadilan sendiri.
Setelah mengumumkan dia dibunuh, Arab Saudi belum mengungkapkan lokasi tubuh Khashoggi.
Anggota keluarga Khashoggi telah memohon kepada pemerintah Saudi untuk mengembalikan jasadnya sehingga mereka dapat memiliki, lalu menguburkannya dengan layak, tetapi para pejabat kerajaan Arab hanya diam.
One thought on “Trump akan Keluarkan Pendapat Lebih Kuat pada Kasus Khashoggi”