Pejabat PBB : Israel Telah Melakukan Genosida Terhadap Warga Palestina

NEW YORK (Jurnalislam.com) – Penasehat Khusus Sekjen PBB untuk Pencegahan Genosida, Adama Dieng, menuduh “Israel” melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida atau pemusnahan massal terhadap orang-orang Palestina.

Hal terebut disampaikan Adama Dieng dalam konferensi pers di kantor PBB di New York, Selasa (9/12/2014). Pejabat PBB ini mengatakan, “Mandat yang ada pada saya tidak memperbolehkan saya untuk menentukan penafsiran hukum pada kejahatan pemusnahan massal atau genosida. Di sini saya konsen melihat ke depan. Namun apa yang terjadi di Sabra dan Satila adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Dan pemusnahan massal atau genosida pada dasarnya terjadi dalam kerangka kejahatan terhadap kemanusiaan.”

Adama Dieng ditugasi oleh Sekjen PBB Ban Ki-mon untuk mengumpulkan informasi seputar konflik-konflik yang melibatkan ancaman genosida, kejahatan perang, pembersihan etnis dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam pembantaian di kamp pengungsi Palestina di Sabra dan Satila di Libanon, sekitar 5 ribu pengungsi Palestina gugur menjadi korban kebrutalan pasukan penjajah Zionis dan partai Kataib Libanon pada September tahun 1982 selama invasi “Israel” ke Libanon.

Mengenai tindakan brutal yang dilakukan penjajah “Israel” terhadap orang-orang Palestina selama perang terakhir ke Jalur Gaza, yang berlangsung selama hamper 2 bulan (Juli-Agustus) lalu, Adama Dieng mengatakan, “Saya meyakini bahwa peristiwa terakhir di Gaza bukti yang memungkinkan untuk dibawa kepada kejahatan perang. Karena ada penggunaan kekuatan yang tidak sesuai hukum oleh orang-orang Israel dalam aksi tersebut.”

Perang sengit Zionis ke Jalur Gaza dimulai pada 7 Juli dan berakhir pada 26 Agustus. Perang ini telah mengakibatkan lebih dari 2000 warga Palestina gugur, 500 di antaranya anak-anak. Di samping melukai lebih dari 11 ribu lainnya. Juga mengakibatkan kehancuran besar pada infrastuktur yang diperkirakan mencapai milyaran dolar. [infopalestina]
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.