SOLO (jurnalislam.com)- Aksi Genosida yang dilakukan Zionis Israel kepada rakyat Palestina sudah berlangsung lebih dari 7 bulan. Lebih 33.000 telah syahid dan 70 persen korban tersebut adalah anak-anak dan wanita.
Sebagai bentuk kepedulian, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar Aksi Bela Palestina di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Solo, Ahad (26/06/2024).
Kegiatan yang diikuti ribuan peserta tersebut, mengambil tema ‘Stop Genocide In Gaza Pelestina’ dengan start di Sriwedari dan finish di panggung utama Bundaran Gladak.
Para peserta membentangkan poster poster dan spanduk kecaman terhadap Israel di antara bertuliskan ‘Stop Gendocide In Gaza Palestina, Free Palestine Boycott Israel’.
Tak hanya diisi oleh orasi dari sejumlah tokoh, aksi tersebut juga diisi oleh nasyid, aksi bela diri dari sekolah dasar hingga aksi teatrikal yang menggambarkan kekejaman Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjend DSKS, Dr. Mulyanto Abdullah Khair mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan Zionis Israel.
“Mengutuk keras genosida yang biadab, keji dan tidak berperikemanusiaan tersebut karena sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal ditinjau dari sisi manapun,” ungkapnya.
Selain itu, ia mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan langkah kongkrit untuk memberi dukungan terhadap rakyat Palestina.
“Meminta kepada Pemerintah Indonesia agar menyatakan sikap tegas atas tragedi tersebut dan lebih melakukan langkah-langkah konkrit dalam upaya memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina yang menjadi amanah konstitusi bahwa segala penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” pungkasnya.
Reporter: Ridho Asfari