Puluhan Jurnalis Terbunuh, PBB Sesalkan Serangan Israel Terhadap Jurnalis

Puluhan Jurnalis Terbunuh, PBB Sesalkan Serangan Israel Terhadap Jurnalis

NEW YORK (jurnalislam.com)- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyesalkan pembunuhan terhadap pekerja media. Menurut Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York, setidaknya 36 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh oleh serangan Israel.

“Lebih banyak jurnalis yang dilaporkan terbunuh dalam periode empat pekan dibandingkan konflik apa pun setidaknya dalam tiga dekade,” kata Guterres, kepada wartawan di markas besar PBB di New York. (6/11/2023)

“Dan 89 pekerja bantuan PBB juga telah terbunuh.” sambungnya.

Guterres secara resmi meluncurkan permohonan bantuan kemanusiaan PBB senilai $1,2 miliar yang baru-baru ini diumumkan untuk membantu 2,7 juta warga Palestina di seluruh Jalur Gaza dan sebagian Tepi Barat serta Yerusalem Timur yang diduduki.

Truk-truk bantuan telah masuk ke Gaza dari Mesir melalui perbatasan Rafah, namun jumlahnya masih jauh di bawah jumlah sebelum 7 Oktober, dan Israel mengatakan perlu waktu untuk pemeriksaan keamanan kendaraan. Salah satu batasannya adalah mereka tidak diperbolehkan membawa bantuan bahan bakar.

“Tanpa bahan bakar, bayi baru lahir di inkubator dan pasien yang menggunakan alat bantu untuk hidup akan meninggal,” kata Guterres.

“Jalan ke depan sudah jelas. Gencatan senjata demi kemanusiaan sekarang juga. Semua pihak menghormati semua kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanusiaan internasional,” katanya.

Guterres kembali menyuarakan kekhawatirannya mengenai “pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan internasional yang kita saksikan.”

“Biar saya perjelas: Tidak ada pihak dalam konflik bersenjata yang berada di atas hukum kemanusiaan internasional,” pungkasnya.

Sumber: The New Arab

Reporter: Bahri

Bagikan