Israel akan Memperburuk Para Tahanan Palestina Terutama Terkait Hamas

Israel akan Memperburuk Para Tahanan Palestina Terutama Terkait Hamas

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan telah mengumumkan rencana untuk “memperburuk” kondisi tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Rencana itu, merupakan hasil dari komite yang didirikan Erdan tujuh bulan lalu untuk membuat kondisi penjara lebih keras lagi bagi mereka yang “melakukan aksi perlawanan”, termasuk memblokir dana untuk Otoritas Palestina, menjatah pasokan air, membatasi akses televisi bagi tahanan dan mengurangi jumlah kunjungan keluarga.

Berbicara pada konferensi pers pada hari Rabu (2/1/2019), Erdan mengatakan bahwa kunjungan keluarga telah dihentikan bagi tahanan yang berafiliasi dengan gerakan Palestina Hamas.

“Rencana itu juga termasuk mencegah anggota Knesset [parlemen Israel] mengunjungi tahanan Palestina,” kata Erdan.

Dia menambahkan bahwa rencana itu juga termasuk mengakhiri kebijakan pemisahan tahanan Hamas dari mereka yang berafiliasi dengan faksi Palestina Fatah, ketika dia mengatakan bahwa memisahkan tahanan dalam sel berdasarkan afiliasi organisasi malahan “memperkuat identitas organisasi mereka”.

Erdan juga mengatakan bahwa akan ada “batas yang jelas” pada jumlah air yang dikonsumsi seorang tahanan setiap hari, termasuk berapa kali mereka diizinkan mandi.

Baca juga: 

Dia kemudian menegaskan bahwa layanan penjara Israel siap untuk “menangani skenario apa pun”.

“Kami tidak akan terhalang oleh ancaman dan mogok makan,” katanya.

“Kita harus memperburuk kondisi [bagi tahanan] untuk memenuhi kewajiban moral kita kepada para korban teror dan keluarga mereka,” tambahnya.

Mustafa Barghouti, kepala partai the Palestinian National Initiative, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pemerintah Israel bertindak seperti memiliki kebebasan untuk menindas rakyat Palestina dengan cara apa pun yang mereka inginkan.

“Satu-satunya cara untuk memaksa Israel menjauhkan diri dari perilaku ini adalah dengan menjatuhkan sanksi kepada Israel,” katanya, berbicara dari kota Ramallah di Tepi Barat yang dijajah.

“Israel berperilaku seolah-olah mereka berada di atas hukum internasional dan ini harus dihentikan.”

Menurut Erdan, otoritas Israel kemungkinan akan mulai mengimplementasikan rencana dalam beberapa pekan mendatang, setelah disetujui oleh kabinet Israel.

Komisi Tahanan Palestina mengecam rencana Erdan dan mengatakan itu adalah upaya untuk membuat kehidupan tahanan Palestina lebih tersiksa.

Qadri Abubaker, kepala Komisi Tahanan, menyerukan sikap nasional yang kuat terhadap langkah-langkah ini.

Keputusan dan undang-undang semacam itu “menyerukan kepada semua orang untuk berkumpul di tingkat resmi, populer, hukum, media dan hak asasi manusia untuk mengekspos kebijakan arogan ini terhadap para pahlawan kita di penjara,” katanya kepada Wafa, kantor berita resmi Palestina.

Menurut statistik resmi, jumlah tahanan Palestina di penjara telah mencapai 5.500, termasuk 230 anak-anak dan 54 wanita.

Bagikan

One thought on “Israel akan Memperburuk Para Tahanan Palestina Terutama Terkait Hamas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.