Taliban Menawarkan Gencatan Senjata Tiga Bulan dengan Imbalan Pembebasan 7000 Tahanan

Taliban Menawarkan Gencatan Senjata Tiga Bulan dengan Imbalan Pembebasan 7000 Tahanan

JAKARTA(Jurnalislam.com)–Seorang negosiator pemerintah Afghanistan pada hari Kamis (15/07/2021) mengatakan bahwa Taliban telah menawarkan gencatan senjata tiga bulan dengan imbalan pembebasan 7.000 tahanan pemberontak, penawaran tersebut diajukan ketika kelompok militan Taliban melanjutkan serangan besar-besaran di seluruh negeri.

“Ini adalah permintaan besar,” kata Nader Nadery, seraya menambahkan bahwa gerilyawan juga menuntut penghapusan para pemimpin Taliban dari daftar hitam PBB.

Pengumuman itu muncul ketika penjaga Pakistan menggunakan gas air mata pada hari Kamis untuk membubarkan ratusan orang yang mencoba menerobos perbatasan ke Afghanistan.

Perbatasan ditutup sehari sebelumnya oleh Pakistan setelah Taliban berhasil merebut distrik Spin Boldak dari pemerintah Afghanistan, keberhasilan ini melanjutkan keuntungan besar yang diperoleh para pejuang sejak pasukan asing meningkatkan penarikan tentara mereka dari Afghanistan.

“Massa yang terdiri dari sekitar 400 orang berusaha menerobos gerbang dengan paksa. Mereka melemparkan batu, yang memaksa kami menggunakan gas air mata,” kata seorang pejabat keamanan di perbatasan barat daya Chaman disisi Pakistan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Dia mengatakan sekitar 1.500 orang telah berkumpul di perbatasan, menunggu untuk menyeberang sejak Rabu.

“Kami harus mengenakan tongkat pemukul untuk membubarkan mereka karena orang-orang mulai menjadi tak terkendali,” kata seorang pejabat perbatasan kedua, yang juga tidak mau disebutkan namanya.

Jumadad Khan, seorang pejabat senior pemerintah di Chaman, mengatakan situasinya sekarang “terkendali”.

Sebuah sumber Taliban Afghanistan mengatakan kepada AFP bahwa ratusan orang juga berkumpul di pihak Afghanistan, berharap bisa masuk ke Pakistan.

“Kami sedang berbicara dengan pihak berwenang Pakistan. Sebuah pertemuan formal untuk membuka perbatasan dijadwalkan hari ini, dan mudah-mudahan, itu akan dibuka dalam satu atau dua hari,” katanya.

Perlintasan tersebut menyediakan akses langsung ke provinsi Balochistan Pakistan dimana kepemimpinan tertinggi Taliban telah bermarkas selama beberapa dekade bersama dengan sejumlah pejuang cadangan yang tidak diketahui jumlahnya yang secara teratur memasuki Afghanistan untuk membantu meningkatkan kekuatan barisan pasukan mereka.

Sebuah jalan raya utama yang mengarah dari perbatasan menghubungkan ke ibukota komersial Pakistan Karachi dan pelabuhan yang luas di Laut Arab, yang dianggap sebagai kunci utama bagi perdagangan heroin Afghanistan bernilai miliaran dolar yang telah memberikan sumber pendapatan penting bagi peti perang Taliban selama bertahun-tahun.

Spin Boldak adalah wilayah yang terbaru dalam serangkaian penyeberangan perbatasan dan pelabuhan-pelabuhan yang berhasil direbut oleh para pejuang Taliban dalam beberapa pekan terakhir, karena mereka berupaya menghentikan pendapatan yang sangat dibutuhkan oleh Kabul sambil juga mengisi pundi-pundi mereka sendiri.

Kementerian dalam negeri Afghanistan membantah bahwa Taliban telah mengambil daerah itu meski terlihat di media sosial dibanjiri dengan foto-foto pejuang Taliban yang sedang bersantai di kota perbatasan tersebut.

Beberapa jam setelah penyeberangan jatuh, seorang reporter AFP di Pakistan melihat sekitar 150 pejuang Taliban mengendarai sepeda motor, mengibarkan bendera Taliban dan menuntut untuk diizinkan menyeberang ke Afghanistan. (Bahri)

Sumber: The New Arab

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.