Hamas Hukum Mati 6 Tersangka Mata-mata Israel

Hamas Hukum Mati 6 Tersangka Mata-mata Israel

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Pengadilan militer di Jalur Gaza telah menghukum mati enam orang Palestina karena diduga berkolaborasi dengan penjajah Israel.

Pengadilan menjatuhkan hukuman delapan terdakwa lainnya ke penjara untuk berbagai periode disamping tuntutan kerja sosial.

Iyad al-Bazm, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan bahwa dari delapan tersangka tersebut, empat orang – termasuk seorang wanita – dijatuhi hukuman penjara mulai dari enam hingga 10 tahun.

“Pengadilan juga memberi empat orang [yang lain] masing-masing hukuman penjara 15 tahun karena berkolaborasi dengan pihak musuh,” katanya dalam konferensi pers yang diadakan di Kota Gaza.

“Putusan tersebut adalah pesan yang jelas untuk mata-mata penjajah [Israel],” kata al-Bazm.

Putusan itu disampaikan tiga pekan setelah tujuh warga Palestina dan satu perwira Israel tewas ketika sebuah bangunan yang diduga terkait tentara Israel di Gaza ditemukan pada 11 November, hingga menyebabkan pertempuran sengit.

Unit Israel melarikan diri dari Gaza dengan perlindungan serangan udara Israel di Jalur Gaza, daerah kantong pantai yang telah diperintah oleh gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas) sejak 2007.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzudin Al Qassam, menembakkan ratusan roket ke Israel sebagai tanggapan, dengan pasukan Israel menyerang lusinan sasaran di Gaza sebelum perjanjian gencatan senjata 13 November.

Serangan rahasia yang gagal itu telah menyebabkan tindakan keras terhadap para agen mata-mata yang dicurigai oleh Hamas, kata kelompok itu.

“Kami meminta semua agen mata-mata untuk membuat perhitungan mereka sendiri dan menyerahkan diri karena cepat atau lambat kami akan menemukan mereka. Tugas kami adalah melindungi kekuatan perlawanan, dan ini merupakan tugas penting bagi kami,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Hamas sebelumnya mempublikasikan foto delapan orang yang diduga agen rahasia Israel tetapi tidak mengidentifikasi mereka.

Baca juga:

Menurut wawancara dengan British Independent, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan anggota unit Israel itu menyamar sebagai pekerja LSM dan menggunakan kartu identitas Palestina palsu dari delapan warga Gaza.

Kartu identitas Palestina palsu itu ditemukan di reruntuhan kendaraan militer yang hancur yang ditinggalkan orang Israel.

“Mereka memiliki kartu identitas warga Gaza yang mendetail tapi palsu yang ditemukan [di rongsokan kendaraan],” Qassem mengatakan pada British Independent.

“Mereka yang identitasnya disalahgunakan oleh orang-orang Israel berpose tersebut ditahan tetapi mereka tidak tahu bahwa nama mereka telah digunakan,” tambahnya.

Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa menurut seorang pejabat Hamas anonim, agen-agen Israel itu dihentikan di pos pemeriksaan di jalur selatan dan mengklaim bahwa mereka sedang mengembalikan pasien ke rumah mereka.

Qassem mengatakan bahwa setelah mempertanyakan agen rahasia di pos pemeriksaan, personil keamanan Palestina mencurigai mereka “karena aksen mereka” tidak cocok dengan daerah asal yang tertera dalam kartu identitas.

Tim Israel kemudian dilaporkan melepaskan tembakan setelah para perwira senior Hamas dipanggil ke tempat kejadian, yang mengakibatkan terbunuhnya seorang komandan Hamas dan wakilnya.

Tentara Israel tidak mengeluarkan komentar.

Hamas telah mengeksekusi 28 warga Palestina, mayoritas atas peran mereka membantu Israel, sejak 2007.

Badan-badan keamanan di Jalur Gaza yang diblokade sering melakukan tindakan tegas terhadap mata-mata yang dicurigai.

Bagikan

4 thoughts on “Hamas Hukum Mati 6 Tersangka Mata-mata Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.