226 Tahanan Palestina Meninggal Di Penjara Israel

226 Tahanan Palestina Meninggal Di Penjara Israel

PALESTINA(Jurnalislam.com)--Otoritas pendudukan Israel terus menahan jenazah para tahanan Palestina dan belum menyerahkannya kepada kerabat mereka untuk dimakamkan, hal tersebut disampaikan

Palestinian Prisoners’ Club (PPC) sebagaimana diwartakan Shehab (1/9/2021).

Dalam laporannnya PPC menyebutkan daftar para syuhada termasuk “Anis Dawla dari Qalqilya, yang meninggal pada 1980, Aziz Owaisat dari Yerusalem yang meninggal pada 2018, Faris Baroud dari Gaza, Nasrat Taqatqa dari Bethlehem, Bassam Al-Sayeh dari Nablus yang meninggal pada 2019, dan Saadi Al-Garabli dari Gaza dan Kamal Abu Waer dari Jenin keduanya meninggal tahun lalu.”

Loporan PPC mencatat sebanyak 226 tahanan yang meninggal di penjara Israel selama periode 1967 hingga 2020,

“Ada ratusan lainnya yang meninggal tidak lama setelah pembebasan mereka, akibat penyakit dan cedera yang mereka alami. Mereka menderita selama bertahun-tahun.”

Lebih lanjut menurut PPC bahwa adanya kelalaian medis adalah salah satu penyebab banyaknya korban serta kebijakan kasar administrasi penjara Israel terhadap para tahanan,

“Penyiksaan fisik dan psikologis juga merupakan kebijakan paling sistematis Israel yang menyebabkan kematian 73 tahanan selama beberapa dekade terakhir,” bunyi pernyataan itu.

Dalam sepuluh tahun terakhir 29 tahanan Palestina tewas saat ditahan oleh Israel, sebagian besar akibat kelalaian medis. Sejak 2015 tercatat Israel menahan sebanyak 81 jenazah tahanan dan tidak pernah diserahkan kepada keluarga mereka. (Bahri)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.