Adakan Konser Dangdut Erotis, Harian Umum Kabar Priangan Minta Maaf

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Aliansi Aktifis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) mendatangi kantor Harian Kabar Priangan di Perumahan Bumi Resik Panglayungan, Kota Tasikmalaya, Senin (1/6/2015). Kedatangan Al Mumtaz untuk bersilaturahmi serta memperingatkan surat kabar milik Pikiran Rakyat Group itu yang menjadi panitia penyelenggara Jabar Fair 2015 yang di dalam rangkaian acaranya menggelar konser musik Dangdut erotis di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya pada Sabtu, (30/5/2015) malam.

Ditemui oleh direktur Harian Kabar Priangan, Ayi, pihak Kabar Priangan menyambut baik kedatangan Al Mumtaz. Dalam pertemuan itu, juru bicara Al Mumtaz, Abu Hazmi menyampaikan keberatannya atas acara Dangdut seronok dalam event tersebut.

“Kami datang untuk menyampaikan keberatan atas nama masyarakat Tasikmalaya terkait pentas Dangdut seronok di event Jabar Fair, sekaligus kami meminta semua acara yang akan di gelar yang bermuatan maksiyat supaya dibatalkan. Ini nasihat dan tadzkiroh dari kami sebagai sesama muslim, sebelum Allah subhanahu Wa Taala menegur kami dengan musibah yang lebih besar,“ tuturnya.

Ayi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Al Mumtaz atas keikutsertaanya mengontrol kegiatannya. “Saya bersyukur masih ada yang mengingatkan,” tuturnya.

Ayi mengatakan bahwa pihaknya kecolongan atas pentas tersebut. Padahal sebelum event Jabar Fair digelar, lanjut Ayi, pihaknya sudah mensosialisasikan aturan peserta dan pelaku hiburan di Jabar Fair agar menghormati kultur masyarakat Tasikmalaya yang religius dan digelari kota Santri.

“Kami meminta supaya pelaku hiburan tidak menampilkan atau memamerkan hal-hal yang melanggar tata kesopanan, bahkan kepada para artis dari luar kota saya syaratkan untuk berpakaian yang sopan dan berperilaku yang sopan seperti membatasi goyangan bagi para penyanyi,”paparnya.

Atas nama panitia, Ayi pun memohon maaf secara terbuka kepada masyarakat Tasikmalaya dan berjanji untuk lebih selektif dalam menggelar event-event selanjutnya.

“Saya atas nama panitia memohon maaf kepada masyarakat Tasikmalaya dan kami berjanji akan mengawasi dan menyeleksi secara ketat acara-acara agar tidak melanggar aturan, bila perlu jika terjadi akan kami hentikan langsung, pentas-pentas yang melanggar," tegasnya.

Ketika disinggung soal Perda Syariat yang belum lama disahkan di Kota Tasikmalaya, Ayi mengaku sudah mengetahui dan akan mematuhinya.

“Bagi saya ada perda atau pun tidak ada tata nilai akhlak dan moralitas tetap harus dijaga. Karena saya takut Allah yang langsung menegur saya, terima kasih Al Mumtaz atas nasihatnya,” pungkasnya.

Maraknya berbagai pentas hiburan yang bermuatan maksiyat baru-baru ini di Kota Tasikmalaya, mendorong Aliansi Aktifis dan Masyarakat Tasikmalaya (Al Mumtaz) untuk bergerak. Berdasarkan laporan masyarakat kepada Al Mumtaz.

Selain konser musik dangdut dalama acara Jabar Fair 2015, Al Mumtaz juga menerima laporan adanya acara modern dance yang digelar di pusat perbelanjaan modern Asia Plaza Tasikmalaya. Berdasarkan laporan tersebut, acara promo alat olahraga itu menampilkan penari-penari berpakaian seronok dan bergoyang erotis di tengah-tengah pengunjung yang didalamnya anak-anak.

Reporter : Aryo Jipang | Editor : Ally | Jurniscom

Konser dangdut erotis dalam acara Jabar Fair 2015

Suasana pertemuan Al Mumtaz dengan Harian Umum Kabar Priangan, Senin (1/6/2015)

Bagikan

One thought on “Adakan Konser Dangdut Erotis, Harian Umum Kabar Priangan Minta Maaf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.