KABUL (Jurnalislam.com) – Mujahidin Thaliban menyepakati pertukaran tawanannya bernama Bowe Rober Berghdahl, seorang tentara Amerika berpangkat sersan yang ditangkap Thaliban pada 30 Juni 2009 lalu dengan lima mujahidin Thaliban yang ditahan Amerika di penjara Guantanamo. Mereka adalah Khabarullah Khabra Kahwah, Muhammad Fadzil Anjad, Nurullah Nuri, Abdul Haq Watsiq dan Muhmman Nabi Umri.
Pertukaran yang ini ditengahi oleh pemerintah Qatar itu dibenarkan oleh Obama, seperti ditulis Al Jazeera hari ini.
"Kami telah bekerja selama beberapa tahun untuk mencapai tujuan ini, dan awal pekan ini saya bisa berterima kasih secara pribadi Emir Qatar untuk kepemimpinannya dalam membantu kami menyelesaikannya," kata Obama
Kelima mujahidin Thaliban yang dibebaskan itu mempunyai kedudukan penting dalam pemerintah Taliban ketika ditangkap oleh Amerika 2001 silam. Muhammad Fadzil Anjad adalah wakil menteri pertahanan, sementara Nurullah Nuri adalah gubernur provinsi Balkh. Kepulangan lima petinggi Thaliban itu disambut baik oleh mujahidin Thaliban, dalam sebuah pernyataannya mujahidin Thaliban menyebut pertukaran itu dengan “great joy” (sukacita yang besar).
Mereka telah diterbangkan dari teluk Guantanamo menggunakan pesawar militer C-17 milik Amerika. Tahanan Thaliban yang dibebaskan pun dalam keadaan sehat, sesuai dengan hukum Islam yang harus memperlakukan tahanan perang dengan baik, meski perlakuan sebaliknya dilakukan oleh Amerika kepada tahanan-tahanan Islam. (amaif/Aljazeera)