Taliban Serang Pangkalan Militer, 126 Pasukan Tewas

Taliban Serang Pangkalan Militer, 126 Pasukan Tewas

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Lebih dari 100 anggota pasukan Afghanistan bentukan AS terbunuh ketika pejuang bersenjata Taliban menyerang sebuah pangkalan militer dan pusat pelatihan polisi di luar Kabul pada hari Senin (21/1/2019), kata seorang pejabat senior kementerian pertahanan.

“Kami memiliki informasi bahwa 126 orang telah tewas dalam ledakan di dalam pusat pelatihan militer,” kata pejabat itu, yang tidak bersedia disebutkan namanya, kepada kantor berita Reuters tentang serangan di Maidan Shahr, ibukota provinsi Wardak.

Maidan Shahr berjarak sekitar 44 km barat daya Kabul, di sepanjang jalan raya Ghazni-Kabul.

Seorang pejabat provinsi juga mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban tewas lebih dari 100.

Seorang juru bicara pemerintah menolak berkomentar. Sebelumnya, pemerintah mengatakan 12 orang tewas.

Beberapa yang terluka berada di rumah sakit provinsi, sementara yang menderita luka lebih serius dirawat di Kabul, kata Salem Asgherkhail, kepala departemen kesehatan masyarakat daerah itu.

Baca juga: 

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan terkoordinasi, yang dilakukan dengan menggunakan bom mobil yang meledak di gerbang pangkalan di Maidan Shahr, menurut Nasrat Rahimi, wakil juru bicara Kementerian Dalam Negeri.

Pejuang Taliban kemudian bergerak masuk. Taktik seperti itu sering digunakan kelompok tersebut dalam banyak serangan sebelumnya.

Serangan itu terjadi sehari setelah serangan Taliban di provinsi tetangga, Logar, menewaskan delapan pasukan Afghanistan.

Taliban telah melakukan serangan dalam beberapa bulan terakhir, menyerang target militer di seluruh negeri dalam upaya nyata untuk memperluas pengaruh mereka dan mungkin untuk mendapatkan lebih banyak pengaruh dalam setiap pembicaraan perdamaian di masa depan.

Menurut data dari Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afghanistan (Special Inspector General for Afghanistan Reconstruction-SIGAR), Taliban mengendalikan atau sedang berjuang merebut hampir setengah dari Afghanistan.

Sejak Juli, AS telah mencoba memulai kembali proses perdamaian dengan Taliban. Para pejabat AS telah bertemu dengan perwakilan Taliban di sejumlah negara. Taliban menolak untuk bertemu dengan pejabat pemerintah Afghanistan, menyebut mereka sebagai “boneka AS”.

Senator AS Lindsey Graham mengatakan di Pakistan pada hari Ahad Presiden Donald Trump harus bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sesegera mungkin untuk memulihkan hubungan AS yang sangat sulit dan mendorong penyelesaian damai di Afghanistan.

Hubungan AS dengan Pakistan telah tegang oleh kecurigaan bahwa unsur-unsur dalam pembentukan Pakistan membantu Taliban, sebuah tuduhan yang disangkal keras oleh Islamabad. Namun, hubungan tampaknya membaik dalam beberapa bulan terakhir di tengah upaya untuk mendorong Imarah Islam Afghanistan menuju kesepakatan damai.

Bagikan

One thought on “Taliban Serang Pangkalan Militer, 126 Pasukan Tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.