Sambangi DPRD Surakarta, DSKS Tuntut TPF Independen Usut Dugaan Pelanggaran HAM Polri

Sambangi DPRD Surakarta, DSKS Tuntut TPF Independen Usut Dugaan Pelanggaran HAM Polri

SOLO (Jurnalislam.com)- Merespon atas penembakan enam laskar FPI yang dilakukan oleh aparat kepolisian, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) jalan Adi Sucipto, 143A, Karangasem, Laweyan, Solo, pada selasa, (15/12/2020).

 

Rombongan umat Islam diterima tiga Wakil Ketua DPRD Surakarta yakni dari Fraksi PKS Sugeng Riyanto, dari Fraksi PAN Achmad Safari dan dari Fraksi Golkar Taufiqurrahman.

 

Dalam kesempatan tersebut, Humas DSKS Endro Sudarsono mendesak DPR RI untuk segera membentuk tim Independen guna mengungkap fakta dibalik terbunuhnya enam laskar FPI pada senin, (7/12/2020).

 

“Segera membentuk Tim Pencari Fakta Gabungan yang independen yang melibatkan para ahli baik dari Muhammadiyah, NU, IDI atau yang lainnya untuk mengungkap Tragedi Mematikan tersebut,” katanya.

 

Menurut Endro, harus ada sanksi yang tegas terhadap pelaku penembakan yang diduga melanggar HAM berat tersebut.

 

“Memanggil Kapolri dan Presiden Jokowi untuk menuntaskan dan memberi sanksi kepada semua pelaku atas dugaan pelanggaran kode etik, pidana umum maupun pelanggaran HAM,” ungkapnya.

 

“Jika dipandang perlu, ada baiknya melibatkan organisasi HAM internasional demi dan untuk kepentingan kepastian hukum dan terjaminnya hak asasi manusia di Indonesia,” imbuhnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.