Ribuan Warga Kabul Protes Kartun Charlie Hebdo

KABUL (Jurnalislam.com)  – Ribuan warga Afghanistan memprotes kartun Charlie Hebdo yang menghujat di kota Kabul, ibukota Afghanistan, pada hari Selasa, 27 Januari.

Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah Kabul untuk menutup kedutaan Perancis dan mengusir diplomat Perancis dari Afghanistan, serta menuntut agar pemerintah Perancis meminta maaf kepada Muslim di seluruh dunia karena telah menyakiti umat Islam dan menodai Nabi kita tercinta, Muhammad (sallallahu alaihi wasallam).

Pemerintah Perancis juga telah didukung oleh AS dan Inggris. Massa yang marah mengutuk penerbitan kartun asusila oleh Charlie Hebdo yang oleh semua umat Islam terlihat paling menghujat, dan menuntut bahwa penghujat yang menerbitkan sketsa tersebut dihukum dan digantung.

Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah Perancis dan barat serta AS yang telah mendorong tindakan asusila dan menghujat yang menjadi bahan bakar kekerasan di seluruh dunia. Ada juga protes di beberapa provinsi yang berbeda di Afghanistan selama beberapa hari terakhir terhadap kartun yang dikeluarkan oleh surat kabar Prancis Charlie Hebdo tentang Nabi Muhammad (sallallahu alaihi wasallam).

Deddy | Shahamat  | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.