YOGYAKARTA (Jurnalislam.com) – Ada pemandangan menarik ketika kita berada di acara Muslim United (MU) #2 di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta pada Sabtu-Ahad (12-13/2019).
Di salah satu stand diantara puluhan stand yang berjajar di area Masjid Jogokariyan, terlihat beberapa pria berpenampilan ala preman sibuk membuat kopi diatas sebuah meja dan menawarkan kopi gratis kepada peserta yang ingin mengikuti kegiatan MU #2.
“Kopinya mas gratis, kopinya mas, monggo monggo, ngopi dulu sambil dengerin kajian, mari silahkan,” kata salah satu pria berambut gondrong dengan mengunakan rompi warna hitam sembari membawa satu cup kopi panas bertuliskan ‘Kopi Taubat’ yang disodorkan kepada peserta yang lewat,
Mereka adalah sekelompok orang yang membentuk satu komunitas hijrah yang diberi nama Exspreso atau Exs Preman Solo.
Suyudi Nugroho, pendiri sekaligus ketua Exspreso menjelaskan perihal keikutsertaan Exspreso dalam kegiatan MU #2 tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa bang Yudi ini, ia bersama puluhan anggota Exspreso ikut mendukung kegiatan MU #2 yang dirasanya memberikan banyak manfaat positif bagi mereka yang ingin berhijrah menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Ia juga merasa prihatin atas adanya kriminalisasi terhadap ulama dan aktifis Islam, umat Islam, katanya, seakan dibatasi dalam menyampaikan syiar dakwah Islam kepada masyarakat luas.
“Kalau kita suport ke MU, pertama prihatin dengan kriminalisasi ulama dimana mana, sampai acara sebenarnya sudah bagus di Masjid Kauman, terus akhirnya mau pindah ke UAD, dan akhirnya ke Jogokariyan, empati kita peduli dengan MU,” pungkasnya.
2 thoughts on “Puluhan Mantan Preman Solo Sajikan 2500 Cup Kopi Taubat di Muslim United”