BELANDA (Jurnalislam.com) – Polisi menangkap 32 demonstran pada hari Ahad (08/11/2015) saat pendukung gerakan Anti Islam pegida dan lawan mereka melakukan demonstrasi di pinggiran kota Belanda, Utrecht.
Pengikut dari kelompok anti-migran dan anti-Muslim Jerman tersebut membawa spanduk bertuliskan pernyataan anti-Islam, sementara demonstran lainnya menyerukan deportasi Muslim, lansir Anadolu Agency, Senin (09/11/2015).
Mereka ditentang oleh sekelompok pengunjuk rasa anti-rasis.
Beberapa ditangkap karena menampilkan banner Islamofobia dan rasis sementara yang lain ditahan karena menentang perintah polisi untuk tidak meninggalkan sebuah taman di pinggiran timur kota, mengganggu ketenangan, dan tidak membawa identifikasi, polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pemimpin pegida Lutz Bachman, yang mendirikan gerakan tersebut di Dresden tahun lalu, berkata ke arah kerumunan sekitar 150 orang untuk menyerukan penutupan perbatasan Eropa bagi pengungsi Suriah. Pendiri Liga Pertahanan Inggris Tommy Robinson juga hadir pada acara tersebut.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom