Surat Tawanan Israel kepada Brigade Al-Qassam, Bagi Putriku Kalian Sudah Seperti Orang Tuanya

Surat Tawanan Israel kepada Brigade Al-Qassam, Bagi Putriku Kalian Sudah Seperti Orang Tuanya

GAZA (jurnalislam.com)- Brigade Al-Qassam merilis surat dari tawanan yang baru saja dibebaskan, Duniyal dan putrinya Amelia, warga Israel. Surat tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas perlakuan baik dan perhatian khusus yang mereka terima selama beberapa minggu terakhir di tangan Al-Qassam.

Surat yang ditulis Duniyal tertanggal 23 November 2023 tersebut memuat pengakuan atas perhatian khusus yang diberikan kepada putrinya, Amelia, selama masa tawanan mereka. Amelia dianggap seperti seorang ratu di Gaza, dan mereka mengapresiasi sikap baik dan penuh kasih sayang yang diberikan oleh Al-Qassam, meskipun menghadapi situasi sulit di Gaza.

Berikut isi suratnya,

Kepada para jenderal yang telah menemani saya beberapa minggu terakhir ini, sepertinya kita akan berpisah besok, namun saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam.

Untuk belas kasih yang unik yang kamu tunjukkan kepadaku.

Bagi putriku Amelia, kamu sudah seperti orang tuanya, mengundangnya ke kamarmu di setiap kesempatan yang dia inginkan.

Dia mengaku merasa seolah-olah kalian semua adalah temannya, dan bukan hanya sekedar teman, tapi teman akrab yang sangat baik. Terima kasih, terima kasih, terima kasih atas banyak waktu yang kalian habiskan untuk kami.

Kalian seperti pengasuh baginya. Terima kasih telah bersabar padanya dan menghujaninya dengan permen, buah-buahan, dan segala sesuatu yang ada meskipun tidak tersedia dengan cukup.

Anak-anak tidak boleh ditawan, tetapi terima kasih kepada kalian dan orang-orang baik lainnya yang telah kami kenal selama ini.

Putri saya menganggap dirinya seperti seorang ratu di Gaza…dan secara umum dia mengaku merasa dirinya adalah pusat dunia. Kami tidak bertemu seseorang dalam perjalanan panjang kami, dari ras hingga pemimpin, yang berperilaku baik dan penuh kasih sayang terhadapnya, seperti kalian memperlakukan putriku.

Dan cinta. Saya akan selamanya menjadi tawanan rasa terima kasih, karena dia tidak pergi dari sini bersama trauma psikologis selamanya. (Maksudnya tidak alami trauma).

Saya akan menyebutkan kepada Anda tindakan baik yang Anda tunjukkan di sini meskipun Anda menghadapi situasi sulit dan kerugian besar yang menimpa Anda di sini di Gaza. Saya berharap di dunia ini kita bisa menjadi teman yang benar-benar baik.

Saya doakan kalian semua dalam keadaan sehat.

Kesehatan dan cinta untuk Anda dan anggota keluarga Anda. Terima kasih banyak

Duniyal dan Amelia

Sebagaimana diketahui, Duniyal berserta putrinya Amelia merupakan salah satu tawanan yang dibebaskan Hamas dengan imbalan pertukaran tawanan dari warga Palestina yang berada di penjara Israel juga harus dibebaskan sesuai kesepakatan dalam perjanjian gencatan senjata sementara selama 4 hari di Gaza.

Bagikan