Pasukan Bayaran ANA Disergap Mujahidin IIA, 7 Pasukan ANA Tewas

HELMAND (Jurnalislam.com) –  19 Februari 2015, laporan dari distrik Sangin mengatakan bahwa patroli ANA disergap di daerah Shakar Shela pukul 16:00 kemarin, menewaskan 7 orang bersenjata dan memaksa sisanya melarikan diri.

Sementara itu sekitar pukul 09:00 pagi ini, kendaraan APC milik musuh meledak 200 meter dari bangunan markas kabupaten, membunuh dan melukai 6 orang bersenjata yang sedang berada di dalamnya, sementara pada sekitar waktu yang sama lebih dari 2 tentara ANA tewas dalam penyergapan di daerah Sur Ghwazhyano.

Lebih dari 2 tentara ANA tewas pada jam 11:00 di daerah Charkhakyano Manda ketika sebuah bom meledak.

Pada pukul 2:00, APC milik musuh lainnya juga hancur berantakan oleh ranjau darat di daerah Gombatu diikuti oleh ledakan sekunder yang di dekat lokasi tersebut, membunuh dan melukai 6 orang pasukan musuh.

Secara terpisah sekitar pukul 1:00 siang, sebuah truk buldoser yang menghancurkan bangunan sipil di daerah Pan Kili hancur berantakan oleh ledakan IED dan beberapa saat kemudian lebih dari 2 ledakan menyerang pasukan musuh, membunuh dan melukai 4 orang.

Batalyon musuh juga dihancurleburkan dengan roket Grad di daerah Peich, kemungkinan menyebabkan banyak kerugian di pihak musuh.


Laporan yang datang dari provinsi Farah barat mengatakan bahwa Mujahidin Imarah Islam berhasil menguasai pusat distrik Bakwa dan mengibarkan bendera putih setelah musuh pengecut melarikan diri akibat inisiasi serangan berat.

Para pejabat mengatakan pertempuran itu masih berlangsung di sekitar pusat distrik saat konvoi tiba untuk mengambil orang-orang bersenjata yang mundur, menyebabkan kerugian lebih besar lagi bagi musuh. Rincian lebih lanjut akan diperbarui kemudian.

Perlu disebutkan bahwa Bakwa adalah salah satu distrik di provinsi Farah yang gagal direbut penjajah dan orang sewaan mereka dari Mujahidin, meskipun mereka banyak melakukan serangan dan operasi berulang kali sementara penduduk setempat yang berani juga tetap bertahan dan akhirnya berhasil membebaskan kabupaten mereka dari penjajah.

Bakwa adalah sebuah distrik besar di mana Mujahidin meledakkan ratusan tank AS-NATO selama tiga belas tahun, membunuh ratusan penjajah, menggagalkan ratusan serangan malam musuh dan akhirnya memaksa penjajah untuk melarikan diri sambil dipermalukan dan meninggalkan orang – orang bayaran mereka.

Kabupaten tersebut berada di bawah pengepungan ketat selama beberapa bulan terakhir yang akhirnya memaksa musuh untuk melarikan diri pagi ini, membuka jalan bagi mujahidin untuk menaikkan bendera mereka di atas pusat kabupaten.

 

Deddy | Shahamat | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.