Pasien Diminta Jujur, Covid-19 Bukan Aib

Pasien Diminta Jujur, Covid-19 Bukan Aib

BANDUNG(Jurnalislam.com) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat untuk bersikap jujur jika terpapar virus corona atau covid-19 agar bisa segera ditangani oleh tim medis.

Selain itu, ditegaskan jika penyakit covid-19 bukan merupakan sebuah aib.

Sebelumnya, salah seorang karyawan minimarket di Antapani Bandung positif corona dengan status orang tanpa gejala (OTG) berdasarkan hasil rapid test. Kemudian dilanjutkan dengan test swab dan hasilnya positif. Namun, yang bersangkutan masih aktif bekerja dan tidak melakukan isolasi mandiri.

Saat ini karyawan tersebut sudah melakukan isolasi mandiri termasuk 10 karyawan lainnya yang melakukan kontak erat. Sedangkan toko minimarketnya sendiri ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Kami harapkan, covid ini bukan penyakit aib. Masyarakat berterus terang saja (jika terpapar) laporkan dan informasikan jangan sampai terjadi seperti di Antapani,” ujar Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, Selasa (28/4).

Menurutnya, pemerintah sudah mengingatkan agar karyawan tersebut melakukan isolasi mandiri. Namun pada faktanya yang bersangkutan masih bekerja. Katanya belum diketahui apakah alasan tetap bekerja karena ekonomi atau pimpinan yang menyuruh.

“Mudah-mudahan kejadian tidak terulang, dimanapun terbuka saja. Insya Allah kita semaksimal mungkin menangani,” katanya.

Ema menambahkan, pihaknya meminta kepada seluruh pemilik minimarket di Kota Bandung untuk melakukan rapid test kepada karyawannya agar memastikan aman dari covid-19 dan pembeli lebih tenang.

Positif corona atau covid-19 di Kota Bandung terus bertambah menjadi 220 orang hingga Senin (27/4) malam kemarin. Terdiri dari 220 orang terdiri dari 28 meninggal, 20 orang sembuh dan 172 orang dirawat. Jumlah tersebut bertambah signifikan dari sebelumnya yang sekitar mencapai 208 orang.

sumber: republika.co.d

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.