Media Barat (sekuler) Adalah Sebuah Alat Yang Digunakan Untuk Memerangi Islam

JURNALISLAM.COM – Ini adalah fakta terkenal yang nyata bahwa media Barat (sekuler)  bias terhadap Islam dan Muslim. Semua umat Islam di seluruh dunia yang membaca surat kabar harian di kota-kota mereka, menonton televisi atau mendengarkan radio sangat menyadari hal ini dan mereka tahu bagaimana kaki tangan kekuasaan Barat dan stake holder khususnya Amerika dan sekutu dekatnya menggunakan media untuk menentang Islam dan umat Islam. Hal ini ditegaskan oleh pengalaman banyak individu dan organisasi Muslim. Jika kita melakukan analisis, banyak bukti menunjukkan bahwa ada kecenderungan untuk melaporkan dan memalsukan tindak kekerasan palsu yang dilakukan oleh umat Islam namun sebaliknya tidak melaporkan kekerasan yang dilakukan barat terhadap Muslim . Tren ini sekarang menjadi standar ganda oleh barat untuk memaksimalkan pengaruh politik dan ekonomi dalam perang melawan Islam dan Muslim.

Perspektif yang bervariasi yang diberikan media tentang Muslim memiliki implikasi politik. Perang melawan Islam dan Muslim di media dalam kenyataannya adalah “Perang Salib Rahasia Jilid 2 yang dipimpin oleh badan-badan intelijen barat dan kaki tangannya di seluruh dunia untuk memanipulasi pikiran dan proses berpikir orang-orang umum (distorsi serta pembodohan informasi).

Perusahaan media utama seperti BBC, CNN, FOX News, Sky NEWS dan banyak lagi telah menjadi sayap yang paling mujarab dari pemerintah Barat dalam perlawanan mereka terhadap Muslim dan dunia Islam. Mereka tidak pernah melaporkan tindakan brutal yang dilakukan oleh pasukan AS di lapangan, di penjara dan di pusat penahanan Teluk Guantanamo dan Bagram, mereka tidak pernah melaporkan situs-situs hitam yang digunakan oleh CIA untuk menyiksa, memebunuh warga sipil tak berdosa di seluruh dunia. Ketika diperlukan untuk menyabotase realitas, media Barat memamerkan semuanya dengan sempurna: Misalnya Penyiksaan dilakukan oleh tentara bayaran AS Black Water di Irak dan pemboman warga sipil di Afghanistan, Irak, Suriah, Yaman, Somalia, Sudan, dan Palestina dibenarkan oleh mereka sebagai hak warga Amerika untuk membela diri terhadap ancaman yang dalam kenyataannya justru membunuh dan membantai warga sipil tak berdosa.

Insiden terkenal yang dialami kapal bantuan yang membawa obat-obatan untuk warga Palestina The Freedom Flotilla secara brutal diserang oleh angkatan bersenjata Israel dan penumpangnya dibantai; pembantaian itu dibenarkan sebagai tindakan membela diri oleh media Barat. Tahun ini ketika diperlukan untuk memanipulasi kebenaran, media barat adalah yang terbaik dalam melakukan manipulasi: 3.500 warga Gaza dibantai dalam waktu kurang dari 3 minggu sedangkan media barat (sekuler) tidak pernah mengatakan apa-apa tentang mereka.

Media Barat (sekuler) tidak pernah menunjukkan citra Islam yang sebenarnya kepada khalayak mereka dan memberitahu mereka bahwa esensi agama ini didasarkan pada saling menghormati, kebajikan, kedamaian, cinta dan martabat manusia. Mereka tidak pernah menunjukkan fakta bahwa Nabi Islam, Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam adalah pelopor hak asasi manusia dan menekankan pada pelestarian dan sangat menghormati martabat manusia. Mereka tidak pernah mengungkapkan ayat-ayat Al-Qur'an di mana ia menyatakan bahwa membunuh satu orang sama dengan membunuh semua orang dalam pandangan Islam tanpa memandang keyakinannya. Mereka tidak pernah memberitahu khalayak mereka bahwa dalam pandangan Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, membunuh seekor burung pipit demi hiburan adalah melanggar hukum.

Untuk mengatasi bias media itu jelas penting untuk memahami dan pemahaman yang terbaik adalah dimulai dengan fakta yang jelas bahwa media Barat yang digunakan dan dikendalikan oleh instansi pemerintah dan didanai oleh mereka, seperti juga alat lainnya, dijalankan terutama untuk tujuan mereka sendiri dan untuk memaksakan ide-ide dan keinginan mereka. Dalam era modern informasi dan teknologi dan jaringan sosial kita dengan jelas melihat berapa banyak penekanan diberikan kepada media yang digunakan sebagai alat memerangi Islam dan umat Islam di seluruh dunia .

Deddy | Shahamat | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.