Mantan Penasehat Presiden Tunisia: Putusan Pengadilan Mesir Terhadap Hamas Sangat Berbahaya

TUNISIA (Jurnalislam.com) – Mantan penasehat Presiden Tunisia urusan internasional, Anwar al Gharbi mengkritik keras putusan pengadilan Mesir yang menempatkan Hamas sebagai organisasi teroris, menurutnya putusan tersebut sangat berbahaya, jika dialamatkan pada gerakan perlawanan yang berjuang meraih kedaulatan Palestina dan menghapus penjajahan.

Keputusan ini makin menambah kesulitan bagi Mesir, jika keputusan tersebut tak dihapus.

Al Gharbi menyebutkan, Selasa (03/03/2015) otoritas pengadilan di Mesir tak mampu menolak intervensi politik, dan pasti akan menjadi preseden buruk dan kesulitan dalam mensosialisasikannya.

Apa yang kami tahu, Hamas tak melakukan aktifitas yang mengganggu internal Mesir, maupun Negara Arab. Pemerintah Mesir juga tak mampu meyakinkan dunia atas putusan politik dan hukumnya yang menganggap jamaah Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Hingga sampai saat ini Mesir kesulitan mendapat pengakuan pemerintahan baru di forum internasional.

Seharusnya Mesir terus dalam satu barisan mendukung perjuangan Palestina, dan membantu perjuangan perlawanan Palestina, dan tidak menjadi penyambung lidah zionis, terutama setelah sejumlah Negara Eropa mengakui kedaulatan Palestina dan menghapus Hamas dari daftar organisasi teroris.

 

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.