PALESTINA (Jurnalislam.com) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Ahad (11/11/2018) mengatakan konspirasi sedang diplot melawan Palestina.
“Palestina akan melalui masa-masa sulit,” kata Abbas setelah meletakkan karangan bunga di makam pemimpin ikonik Yasser Arafat di kota Tepi Barat Ramallah, lansir World Bulletin.
“Mereka tidak menginginkan negara atau entitas bagi rakyat kami,” kata Abbas. “Kami akan terus berjuang sampai kami memenangkan hak rakyat Palestina untuk memutuskan nasib mereka dan membangun negara merdeka mereka.”
Pada bulan Desember tahun lalu, Presiden AS Donald Trump memicu kecaman dunia setelah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca juga:
-
Abbas dan Sisi akan Bahas Perkembangan Terakhir Palestina Hari Ini
-
Israel Akan Hapus Lembaga Bantuan Kemanusian untuk Palestina di PBB
-
Rencana Rahasia AS dan Israel Terkait Yerusalem Bocor, Begini Informasinya
-
Militer Zionis Hancurkan Sebuah Desa Palestina ‘Khan al-Ahmar’
Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik abadi Timur Tengah, dimana Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur – yang dijajah oleh Israel sejak 1967 – pada akhirnya berfungsi sebagai ibukota negara Palestina merdeka.
Palestina mengorganisir beberapa kegiatan di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada hari Ahad untuk menandai ulang tahun ke 14 kematian Arafat.
Pada 11 November 2004, Arafat meninggal dunia di Prancis – dalam situasi yang sangat mencurigakan – pada usia 75 tahun. Sampai sekarang, para dokter tidak dapat menentukan penyebab pasti kematiannya.
Palestina mengatakan Israel meracuni Arafat.
3 thoughts on “Mahmoud Abbas: Konspirasi Sedang Diplot Melawan Palestina”