ANKARA (Jurnalislam.com) – Dalam periode yang berlangsung sekitar tiga bulan, koalisi yang dipimpin sekutu AS dan milisi YPG/PKK membunuh 165 warga sipil di satu wilayah Suriah timur, kata sebuah LSM Suriah dalam sebuah laporan pada hari Sabtu (29/12/2018).
Dengan dalih mengusir IS dari daerah itu, serangan pasukan koalisi di sekitar Deir ez-Zor menewaskan 153 warga sipil, termasuk 71 anak-anak dan 29 wanita, Sedangkan serangan oleh teroris YPG / PKK menewaskan 12 warga sipil pada periode yang sama, termasuk tiga anak, kata Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (the Syrian Network for Human Rights-SNHR) dalam sebuah laporan 101 hari dari 11 September hingga 20 Desember.
Setelah pusat distrik Hajin Deir ez-Zor diserang oleh kelompok YPG/PKK, sekitar 6.000 warga sipil di kota-kota dan desa-desa kekuasaan IS yang tinggal sisa-sisa menderita akibat pengepungan oleh pasukan rezim Syiah Bashar al-Assad dan teroris YPG/ KK, kata laporan itu.
Laporan itu menambahkan bahwa IS menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, sehingga mereka terkena serangan acak oleh pasukan rezim dan teroris YPG / PKK.
Baca juga:
-
Setelah Keluar dari Suriah, AS juga akan Tarik 7.000 Pasukannya dari Afghanistan
-
Rusia Peringatkan tentang Kemungkinan Perang Nuklir
-
Penarikan Pasukan AS dari Suriah adalah Kemenangan Bagi Erdogan
-
AS Pasok Kembali Kendaraan Konstruksi Militer ke YPG di Manbij
IS masih mempertahankan kendali atas lima kota di bagian pedesaan di provinsi Deir ez-Zor timur.
Dengan bantuan AS, YPG / PKK memegang kendali timur Sungai Efrat dan daerah pedesaan di Deir ez-Zor barat dan timur. Prancis juga memberikan dukungan kepada kelompok teroris dengan artileri.
Pasukan rezim Assad, sementara itu, mempertahankan kontrol bagian barat Deir ez-Zor.
Sampai hari ini, milisi YPG / PKK menempati sekitar 28 persen dari total wilayah Suriah.
Turki mengatakan akan segera meluncurkan operasi kontra-teroris ketiga terhadap teror YPG/PKK di Suriah utara, dengan alasan adanya ancaman terhadap Turki dan warga sipil setempat.
Suriah telah dikunci dalam perang global yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Syiah Bashar al-Assad menindak demonstran dengan keganasan militer yang tak terduga.
One thought on “Dalam 3 Bulan Koalisi AS Bunuh 165 Warga Sipil di Suriah Timur”