ASOUM Sebut Pemeriksaan KH Hasyim Yahya Sebagai Upaya Kriminalisasi Ulama

ASOUM Sebut Pemeriksaan KH Hasyim Yahya Sebagai Upaya Kriminalisasi Ulama

SURABAYA (Jurnalislam.com) – Terkait pemanggilan beberapa pengurus Masjid Mujahidin yang juga Ketua Aliansi Solidaritas Untuk Muslim (ASOUM), Ustadz Hasyim Yahya pada Selasa (16/05), ASOUM menyampaikan pernyataan sikapnya di depan ribuan umat Islam yang memadati ruang utama Masjid Mujahidin pada Selasa (16/5/2017) pagi.

Berikut butir-butir pernyataan sikap ASOUM, Bersama ini kami dari ASOUM (Aliansi Solidaritas Untuk Muslim) menyatakan sikap berbagai kasus aktual di negeri ini yg terkait dengan Umat Islam :

  1. Melihat bahwa ada keberpihakan yang ditujukan oleh aparat negara dan birokrat kepada kepentingan kelompok asing dan aseng yang memberikan imbas terjadinya beberapa kedzoliman yang menimpa kaum muslimin Indonesia
  2. Upaya-upaya kedzoliman yang tergambar sangat kasat mata dan transparan diantaranya adalah upaya sistemik untuk mengkriminalisasi para ulama umat Islam Indonesia
  3. Upaya yang sama untuk mengkriminalisasi para pengurus masjid dengan ditandainya pemanggilan mereka yang dilakukan oleh aparat negara sampai pada aksi pembubaran kegiatan-kegiatan dakwah melalui tangan ormas tertentu dengan adanya pembiaran oleh aparat negara
  4. Hal ini juga terjadi pada beberapa ormas Islam yang sedang diupayakan pembubaran eksistensinya seperti yang menimpa ormas HTI. Ini adalah preseden buruk bagi legalitas keberadaan ormas Islam lainnya, karenanya upaya ini harus dilawan dengan kekuatan hukum
  5. Sementara pada saat yang bersamaan pemerintah menutup mata dan pasif terhadap aksi-aksi separatis yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu disejumlah wilayah NKRI yang berpotensi mengakibatkan disintegrasi bangsa ini. Contoh : kegiatan OPM di Papua, aksi RMS di Maluku, deklarasi negara Minahasa di Sulawesi
  6. Kebangkitan NEO PKI dan Syiah yang sudah sangat jelas penampakannya diberbagai media, menjadi sebuah ancaman bagi bangsa ini yang tidak bisa dibiarkan. Sejarah telah merekam aksi pemberontakan PKI di negeri ini dan ini adalah pelajaran yang tidak boleh dilupakan.
  7. Karena itu kami menyeru kepada pemerintah untuk bersikap tegas terhadap upaya-upaya dari berbagai kelompok disintegrasi beserta pendukung dan simpatisannya yang nyata-nyata hendak memisahkan diri dari NKRI. Dan tidak menjadikan kaum muslimin sebagai kambing hitam atas pengalihan aksi yang justru menggambarkan ketidakmampuan aparat dalam memprioritaskan dan memetakan problematika negeri ini.
  8. Segala upaya yang dimaksudkan untuk mengkriminalisasi umat Islam di Indonesia hanya akan menimbulkan perlawanan dari kaum muslimin

Sebagaimana diketahui, lima pengurus Yayasan Masjid Mujahidin diperiksa Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (16/5/2017) terkait video ceramah Ustadz Alfian Tanjung di Masjid Mujahidin beberapa waktu lalu. Ceramah tersebut intinya untuk mewaspadai kebangkitan PKI.

Kontributor: Bahry, Surabaya

Bagikan