INTERNASIONAL(Jurnalislam.com)- Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu dan asistennya dikarantina setelah seorang staf di kantor mereka dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengabarkan bahwa sebelum penyelidikan epidemologi selesai, dan untuk menghilangkan keraguan,
Perdana Menteri memutuskan untuk dikarantina bersama staf dekatnya sampai tes yang dia lakukan keluar. Staf yang dikabarkan positif terinfeksi corona adalah Rivka Paluch. Dia seorang penasihat Perdana Menteri untuk urusan Ultra-Ortodoks.
Paluch dikabarkan positif terjangkit virus corona pada Senin (30/3/2020). Dia menghabiskan waktu beberapa terakhir di sekitar N
etanyahu, anggota Knesset dan penasihat lainnya, berdasarkan laporan The Jerusalem Post. Paluch dinyatakan positif beberapa jam setelah suaminya dirawat di rumah sakit karena virus corona. Oleh karenanya, Perdana Menteri Netanyahu menjalani tes virus kedua kalinya.
sumber: kompas.com