Israel Peringatkan Warga Teheran untuk Mengungsi, Netanyahu: Membunuh Ayatullah Khamenei Bisa Akhiri Perang

Israel Peringatkan Warga Teheran untuk Mengungsi, Netanyahu: Membunuh Ayatullah Khamenei Bisa Akhiri Perang

TEHERAN (jurnalislam.com)– Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan perintah evakuasi kepada warga di sejumlah wilayah Teheran pada Senin (16/6/2025), memperingatkan akan adanya serangan udara yang menargetkan infrastruktur militer Iran di ibu kota tersebut.

Peringatan itu disampaikan melalui unggahan di media sosial X oleh Kolonel Avichay Adraee, juru bicara militer Israel berbahasa Arab. Dalam unggahan tersebut, disertakan peta dengan area berarsir merah di distrik ke-3 Teheran utara – sebuah wilayah yang disebut sebagai lokasi sasaran serangan.

“Warga yang terhormat, demi keselamatan Anda, mohon segera tinggalkan area yang dijelaskan di distrik ke-3 Teheran,” demikian pesan dalam bahasa Persia.

“Dalam beberapa jam mendatang, tentara Israel akan menyerang infrastruktur militer rezim Iran di area ini, seperti yang telah dilakukannya beberapa hari terakhir di Teheran. Kehadiran Anda di area ini membahayakan nyawa Anda,” lanjut peringatan tersebut.

Dalam eskalasi terbaru ini, fokus serangan Israel tampaknya telah bergeser dari target-target militer utama seperti sistem pertahanan udara dan fasilitas nuklir, menuju pusat-pusat industri energi serta wilayah ibu kota Iran.

Presiden AS Donald Trump turut menyuarakan desakan evakuasi, melalui platform Truth Social.

“Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Saya sudah mengatakannya berulang kali! Semua orang harus segera mengevakuasi Teheran!” tulisnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi operasi militer di atas wilayah Iran, dalam kunjungannya ke pangkalan angkatan udara Tel-Nof.

“Angkatan udara Israel mengendalikan langit di atas Teheran. Ini mengubah seluruh serangan militer,” ujar Netanyahu.

“Kami menyerang target rezim, berbeda dengan Iran yang menargetkan warga sipil kami. Kami memberi tahu orang-orang Teheran untuk mengungsi, dan kami bertindak,” tegasnya.

Dalam pernyataan yang lebih keras, Netanyahu bahkan menyatakan bahwa membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, dapat menjadi jalan untuk “mengakhiri konflik”.

Sampai saat ini, situasi di Teheran masih tegang. Laporan media Iran menyebutkan adanya pengungsian besar-besaran, sementara sistem pertahanan udara Iran tetap siaga penuh menghadapi kemungkinan serangan lanjutan dari Israel. (Bahry)

Sumber: Guardian

Bagikan