Hamas Kecam Keputusan Kabinet Israel Perluas Operasi Militer di Gaza, Sebut Netanyahu Korbankan Tahanan Israel

Hamas Kecam Keputusan Kabinet Israel Perluas Operasi Militer di Gaza, Sebut Netanyahu Korbankan Tahanan Israel

GAZA (jurnalislam.com)– Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengecam keras keputusan kabinet Israel yang menyetujui perluasan operasi militer darat di Jalur Gaza. Hamas menilai langkah ini merupakan keputusan terang-terangan untuk mengorbankan para tahanan Israel yang masih berada di wilayah Gaza dan merupakan pengulangan dari siklus kegagalan yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun terakhir.

Dalam pernyataan resminya melalui saluran Telegram pada Selasa (6/5/2025), Hamas menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai “teroris” yang saat ini menjadi buron Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Mereka juga menuduh Netanyahu terus mendorong terjadinya kejahatan perang terhadap warga sipil Palestina di Gaza, dengan dukungan penuh dari pemerintah Amerika Serikat.

“Rakyat kami dan para pejuang perlawanan yang teguh tidak akan mundur di hadapan ancaman atau rencana agresi. Kami adalah pemilik sah tanah ini dan akan tetap bertahan meski agresi pendudukan terus berlangsung,” demikian pernyataan Hamas.

Lebih lanjut, Hamas menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan masyarakat internasional untuk mengambil langkah nyata dalam menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh pemerintahan Israel. Mereka juga meminta agar para pemimpin Israel diadili di pengadilan internasional atas kejahatan yang telah dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Di akhir pernyataan, Hamas menyerukan solidaritas dari masyarakat Arab, umat Islam, dan seluruh pendukung keadilan di dunia untuk mengintensifkan tekanan rakyat demi menghentikan agresi di Jalur Gaza dan mendukung hak rakyat Palestina atas kebebasan, kemerdekaan, serta penentuan nasib sendiri. (Bahry)

Bagikan