PALESTINA (jurnalislam.com)- Pertama kalinya, Brigade al-Qassam Hamas mengumumkan peluncuran roket baru, yang mulai digunakan di Gaza baru-baru ini untuk menghadapi serangan pasukan Israel.
Roket RPO-A, peluru anti-benteng buatan Rusia yang dikenal sebagai Shmel, digunakan untuk pertama kalinya ketika menargetkan unit pasukan khusus Israel yang ditempatkan di sebuah rumah di Jalan Tua Gaza di Jabalia, jelas Al Qassam.
Serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa di kalangan tentara penjajah, baik tewas maupun terluka.
Peluncur roket itu memiliki jangkauan maksimum 950 meter, dengan jangkauan efektif 300 meter.
Dalam pernyataan terpisah, al Qassam mengumumkan menargetkan dua helikopter Israel dengan peluru kendali darat-ke-udara SA-18, satu di daerah Saftawi di utara Kota Gaza dan satu lagi di timur kamp pengungsi Jabalia.
Lebih lanjut, Al Qassam mengatakan para pejuangnya terlibat dengan pasukan Israel di Saftawi selama enam jam berturut-turut tadi malam (27/12). Konfrontasi menyebabkan Perlawanan menggunakan bahan peledak anti-tank Shawaz dan peluru al-Yassin 105, selain peluru anti-benteng TGB.
Pertempuran sengit memaksa tentara penjajah memanggil helikopter untuk melindungi mundurnya pasukan mereka.
Selain itu, Al Qassam merilis rekaman yang mendokumentasikan penargetan tentara Israel dan penghancuran kendaraan mereka di lingkungan al-Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.
Di Khan Younis, Brigade mengumumkan menargetkan tank dan pengangkut personel lapis baja APC, sementara juga menembaki seorang tentara Israel.
Pertempuran dengan militer Israel di timur al-Bureij di Gaza tengah dihujani dengan mortir kaliber berat, kata al-Qassam, seraya menambahkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi sengit di daerah tersebut, serta di kota al-Maghazi.
Di pihak lain, Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), merilis rekaman yang memperlihatkan drone Israel Sky Racing yang ditembak jatuh oleh pejuangnya di Kota Gaza.
Brigade juga mengumumkan menyerang tiga kendaraan militer Israel dengan peluru Tandem dan RPG di al-Tuffah dan Sheikh Radwan di Kota Gaza.
Sementara itu, Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer dalam Pembebasan Palestina, mengatakan para pejuangnya menargetkan tank Israel dengan peluru RPG di poros Sheikh Radwan di utara Jalur Gaza.
Selain itu, Brigade Mujahidin, sayap militer Gerakan Mujahidin, mengonfirmasi adanya konfrontasi dengan pasukan Israel yang masuk di Kota Gaza.
Kemarin, tentara pendudukan menyatakan bahwa jumlah perwira dan tentara Israel yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya invasi telah mencapai 164 orang, sehingga total korban tewas personel militer menjadi 489 orang sejak 7 Oktober.
Sumber : almaydeen
Reporter: Samsul