Jet Tempur Buatan China Milik Pakistan Tembak Jatuh Dua Jet India

Jet Tempur Buatan China Milik Pakistan Tembak Jatuh Dua Jet India

PAKISTAN (jurnalislam.com)- Pesawat tempur buatan China yang dioperasikan oleh Pakistan dikabarkan menembak jatuh sedikitnya dua jet tempur India pada Rabu (7/5), menurut dua pejabat Amerika Serikat yang dikutip oleh Reuters. Insiden ini disebut sebagai pencapaian signifikan bagi jet tempur canggih produksi Beijing dalam situasi konflik bersenjata.

Juru bicara Angkatan Udara India menolak memberikan komentar ketika dimintai tanggapan atas laporan tersebut.

Performa jet tempur unggulan China tengah menjadi perhatian di Washington, mengingat potensi keterlibatan Beijing dalam konflik regional, seperti sengketa di Taiwan atau kawasan Indo-Pasifik secara lebih luas.

Salah satu pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, menyebut Pakistan diyakini menggunakan jet tempur J-10 buatan China untuk menembakkan rudal udara-ke-udara ke arah pesawat India, dan berhasil menjatuhkan setidaknya dua di antaranya.

Pejabat AS lainnya mengungkapkan bahwa salah satu pesawat India yang ditembak jatuh adalah jet tempur Rafale buatan Prancis.

Kedua pejabat menegaskan bahwa pesawat tempur F-16 milik Pakistan, yang diproduksi Lockheed Martin (AS), tidak dilibatkan dalam penembakan tersebut.

Pemerintah India sendiri belum mengakui kehilangan pesawat tempurnya. Sebaliknya, India mengklaim telah berhasil menyerang infrastruktur yang disebutnya sebagai milik kelompok teroris di wilayah Pakistan.

Sementara itu, negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China menyerukan agar kedua negara menahan diri di tengah eskalasi militer yang terjadi di salah satu wilayah paling rawan konflik nuklir di dunia.

Di sisi lain, produsen jet Rafale, Dassault Aviation, serta konsorsium MBDA—pembuat rudal udara-ke-udara Meteor—belum memberikan pernyataan karena insiden ini terjadi bertepatan dengan hari libur di Prancis.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa tiga jet India jatuh, berdasarkan keterangan pejabat lokal India. Namun, ini merupakan konfirmasi pertama dari pejabat Barat bahwa jet tempur buatan China yang dimiliki Pakistan digunakan dalam operasi penembakan tersebut.

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, kepada Reuters pada Kamis (8/5) menyebutkan bahwa jet J-10 digunakan untuk menembak jatuh tiga pesawat tempur Rafale milik India yang baru saja dibeli dari Prancis.

Secara keseluruhan, Pakistan mengklaim telah menjatuhkan lima jet tempur India dalam pertempuran udara yang terjadi.

Jet Rafale dan J-10 milik Pakistan sama-sama dikategorikan sebagai pesawat tempur generasi 4.5, yang menempatkan mereka dalam jajaran jet tempur canggih.

India dan Pakistan, dua negara bersenjata nuklir, memiliki sejarah panjang permusuhan. Keduanya telah terlibat dalam tiga perang besar dan berbagai konflik kecil lainnya.

Ledakan terdengar di kota Jammu, wilayah Kashmir yang dikuasai India, pada Kamis malam. Sumber militer India menyebutkan ledakan tersebut diduga sebagai dampak serangan drone Pakistan dalam lanjutan ketegangan militer hari kedua antara kedua negara.

Sebelumnya, Pakistan mengatakan telah menembak jatuh 25 drone India dalam semalam. India mengklaim sistem pertahanan udaranya berhasil menggagalkan serangan drone dan rudal Pakistan yang menyasar sasaran militer. (Bahry)

Sumber: Alarabiya

Bagikan