Warga Sipil FPI Tewas, Al Irsyad Minta Dugaan Pelanggaran HAM Diusut

Warga Sipil FPI Tewas, Al Irsyad Minta Dugaan Pelanggaran HAM Diusut

JAKARTA (Jurnalislam.com)- Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyah mendesak pemerintah untuk membentuk tim independen guna melakukan penyelidikan dan mengungkap pembunuhan lascar pengawal Habib Rizieq Syihab.

Ketua Umum PP Al Irsyad Al Islamiyah Dr Faisol N mengatakan tindakan pembuhunan warga sipil FPI merupakan bentuk pelanggaran HAM.

“Menilai kejadian tersebut merupakan tindakan melawan hukum dan HAM, yang harus dipertanggung jawabkan untuk mewujudkan rasa Keadilan di tengah-tengah masyarakat,” kata ketua uBarumum Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyah Dr Faisol N dalam rilis yang diterima jurnalislam.com pada selasa, (8/12/2020).

Faisol juga mendesak pemerintah untuk membentuk tim independen guna melakukan penyelidikan dan mengungkap atas kejadian yang terjadi pada senin, (7/12/2020) itu.

“Mendorong dibentuknya tim penyelidik yang bersifat khusus dan independen yang melibatkan aparat hukum, ulama, intelektual, Komnas HAM, dan pihak yang relevan, untuk menginvestigasi dan mengusut secara tuntas, transparan,” ungkapnya.

“Dan komprehensif kejadian tersebut serta menghukum secara adil dan tegas siapapun yang terbukti sebagai perencana dan pelaku tindakan vandalisme dan berbau teror ini,” imbuhnya.

Ia juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berpikir jernih dan

menahan diri dari provokasi yang mungkin muncul dari kejadian tersebut, demi terciptanya suasana damai yang penuh persatuan dan kesatuan.

“Meminta kepada warga Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk bersabar dan tidak bertindak sendiri-sendiri dan menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku dan berkeadilan,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.