Tiga Kendaran Militer Pasukan Sekutu Hancur Atas Serangan Istisyhad Di Maiwand

KANDAHAR (jurnalislam.com) –  Laporan yang datang dari kabupaten Maiwand provinsi Kandahar selatan mengabarkan sebuah serangan syahid yang menargetkan tentara sekutu dan orang sewaan mereka, kemarin (05/06/2014).

Serangan itu dilakukan oleh seorang pejuang Imarah Islam Afghanistan (Samiullah dari Kandahar) yang melakukan Istisyhad dengan sebuah van yang telah dikemas ke arah konvoi musuh di sebuah jalan di Herat dekat pos Toro Aobo sekitar pukul 08:00 tadi malam.

Saksi mata mengatakan bahwa ledakan kuat menghancurkan 3 kendaraan musuh dan membunuh semua tentara boneka dalam konvoi. Bagian tubuh mereka terlempar ratusan meter dari lokasi ledakan, sementara informasi tentang kerugian dari pasukan asing (penjajah) belum diketahui.

Akhirnya musuh mengepung wilayah tersebut untuk waktu yang lama tadi malam dan melarang siapapun untuk masuk ke area yang dekat dengan lokasi kejadian.

Mujahidin Imarah Islam Afghanistan telah memerangi pasukan asing di berbagai belahan kabupaten Alburz provinsi Balkh Afghanistan selama dua hari terakhir, menewaskan sebanyak 52 pasukan musuh dan melukai lebih dari 35 orang lainnya, Al-Imarah News melaporkan.

Pada hari Kamis, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan terlibat dalam pertempuran  dengan agen NDS yang dipimpin oleh kepala departemen NDS dan didukung oleh serangan udara pasukan sekutu yang menyebabkan terbunuhnya 14 mata-mata NDS dan lebih dari 18 agen terluka, sedangkan para Mujahid hanya mengalami luka-luka.

38 tentara musuh lainnya tewas sedangkan 17 lainnya luka-luka dalam bentrokan terpisah dengan Mujahidin di berbagai distrik Alburz provinsi Balkh selama dua hari terakhir, sehingga total korban tewas di pihak musuh berjumlah 52 orang dan cedera 35. Tiga Mujahidin mendapatkan kesyahidan dalam pertempuran sengit selama dua hari terakhir. [ded412/shahamat]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.