Taliban Rebut Tiga Ibu Kota Provinsi Afghanistan Lagi Dalam Sehari

Taliban Rebut Tiga Ibu Kota Provinsi Afghanistan Lagi Dalam Sehari

AFGANISTAN(Jurnalislam.com)–Taliban telah merebut tiga ibu kota provinsi lagi, saat mereka melakukan perlawanan ke kota-kota setelah merebut sebagian besar pedesaan dalam beberapa bulan terakhir.

Taliban telah merebut lima ibu kota provinsi di Afghanistan sejak Jumat dalam serangan cepat yang tampaknya membuat pasukan pemerintah kewalahan.

Kunduz, Sar-e-Pol dan Taloqan di utara jatuh dalam beberapa jam satu sama lain pada hari Ahad, Taliban dan pejabat di kota-kota tersebut telah mengkonfirmasi hal itu.

Sebuah pernyataan Taliban pada hari Ahad mengatakan telah merebut markas polisi, kompleks gubernur dan penjara di kota strategis timur laut Kunduz.

Sumber dan jurnalis lokal di Kunduz mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa pejuang Taliban hadir di ibu kota provinsi.

“Bentrokan hebat dimulai kemarin sore, semua markas pemerintah dalam kendali Taliban, hanya pangkalan militer dan bandara yang masih dibawah kontrol ANDSF [pasukan keamanan Afghanistan],” kata Amrudddin Wali, anggota majelis provinsi Kunduz.

Pejabat kesehatan di Kunduz mengatakan ada 14 korban meninggal, termasuk wanita dan anak-anak, serta lebih dari 30 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.

“Kami tidak tahu apa yang terjadi di luar karena semua upaya dan perhatian kami tertuju pada pasien yang datang,” kata seorang dokter kepada Al Jazeera dari rumah sakit Kunduz.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad, Taliban juga mengumumkan bahwa para pejuangnya juga telah merebut kota Sar-e-Pol, kota utama provinsi utara Sar-e-Pol.

Mohammad Noor Rahmani, anggota dewan provinsi provinsi Sar-e-Pol, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kelompok itu telah merebut gedung-gedung pemerintah di ibu kota provinsi utara, mengusir pejabat pemerintah dari kota utama ke pangkalan militer terdekat.

Parwina Azimi, seorang aktivis hak-hak perempuan di Sar-e-Pol, mengatakan kepada kantor berita AFP melalui telepon bahwa pejabat pemerintah dan pasukan yang tersisa telah mundur ke barak tentara sekitar 3 km (2 mil) dari kota.

Taliban telah mengepung kompleks itu, kata Mohammad Hussein Mujahidzada, seorang anggota dewan provinsi, kepada AFP.

Kemudian pada Ahad malam, Taliban mengumumkan di Twitter bahwa mereka telah merebut Taloqan, ibu kota provinsi Takhar.

Warga Taloqan, Zabihullah Hamidi mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat pasukan keamanan dan pejabat pemerintah provinsi meninggalkan kota dengan konvoi kendaraan.

“Kami mundur dari kota sore ini setelah pemerintah pusat gagal mengirim bantuan,” kata seorang sumber keamanan kepada AFP.

Sayangnya, kota ini sepenuhnya sudah berada di tangan Taliban.

Keberhasilan pada hari Ahad itu terjadi setelah sebelumnya Taliban telah merebut provinsi Nimruz dan Jawzjan dalam dua hari terakhir.

Pada hari Sabtu, Taliban merebut ibu kota Jawzjan, Sheberghan, kata wakil gubernur kota itu, sehari setelah Zaranj, ibu kota Nimruz, jatuh “tanpa perlawanan”, menurut wakil gubernurnya.

Sementara Kementerian pertahanan Afghanistan mengatakan bahwa pada Sabtu malam, pesawat pengebom B-52 buatan AS telah dikirim menyerang beberapa sasaran Taliban di Sheberghan. (Bahri)

Sumber: Al Jazeera

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.