Sebelum Gugur, Cherif Kouachi Sempat Memberikan Wawancara Dengan Media TV

PRANCIS (jurnalislam.com) – Pada hari Jumat, dalam persembunyiannya setelah menyerang kantor Majalah Cherlie Hebdo (Kamis) di luar kota Paris, Cherif Kouachi berbicara melalui telepon untuk sebuah jaringan televisi Prancis. Dalam suasana yang cukup tegang dan penuh kepungan dari pasukan keamanan Perancis.

Cherif dan saudaranya, Said, kemudian gugur dalam kepungan tersebut. Dan salah satu sandera di dalam pabrik itu berhasil dibebaskan.

Berikut adalah transkrip sebagian dari wawancara antara Kouachi dan Igor Sahiri, wartawan Perancis BFMTV, yang telah diterjemahkan oleh NBC News :

Kouachi: Kami memberitahu Anda bahwa kami adalah pembela Nabi SAW , dan bahwa aku, Cherif Kouachi, dikirim oleh Yaman Al-Qaeda. Ok?

Wartawan: Ok, Ok.

Kouachi: Saya pergi ke sana atas dukungan dan bantuan dari Syeikh Anwar Al-Awlaki.

Wartawan: Kapan dan berapa lama Anda di sana?

Kouachi: Beberapa saat sebelum dia dibunuh.

Wartawan: Ok. Jadi Anda datang kembali ke Perancis belum lama ini?

Kouachi: Tidak. Lama sebelumnya.  Aku tahu Dinas Rahasia pun tahu , jangan khawatir tentang hal itu. Saya tahu betul bagaimana saya bisa melakukan hal-hal baik.

Wartawan: Ok, dan sekarang hanya ada Anda dan saudara Anda?

Kouachi: Itu bukan masalah Anda.

Wartawan: Tapi apakah Anda memiliki orang-orang lain, di belakang aksi Anda atau tidak?

Kouachi: Itu bukan masalah Anda.

Wartawan: Ok, tetapi apakah Anda berencana untuk membunuh lagi dengan nama Allah atau tidak?

Kouachi: Membunuh siapa?

Wartawan: Saya tidak tahu, saya hanya mengajukan pertanyaan.

Kouachi: Apakah hanya karena kami  membunuh warga sipil selama dua hari ini,  Anda mencari-cari kami?

Wartawan: Tapi, kamu membunuh wartawan.

Kouachi: Tapi apakah kami membunuh warga sipil? Atau orang-orang yang selama dua hari ini sudah mencari kami?

Wartawan: Tunggu, tunggu Cherif. Cherif, kamu membunuh lagi pagi ini?

Kouachi: Kami bukan pembunuh. Kami adalah pembela Nabi, kita tidak membunuh wanita. Kami tidak membunuh seorang warga pun. Kami membela Nabi. Jika seseorang menyinggung Nabi maka itu tidak ada masalah, kami dibenarkan  membunuhnya. Kami tidak membunuh wanita. Kami tidak seperti Anda. Anda (negeri barat) membunuh perempuan dan anak-anak Muslim di Suriah, Irak dan Afghanistan. Inilah yang membedakan alasan kami membunuh dengan Anda (Negara barat). Kami memiliki  kehormatan dalam Islam.

Wartawan: Tapi bukankah Anda hanya berusaha membalas dendam? Di sini, Anda telah menewaskan, 12 orang.

Kouachi: Ya, karena kami hanya berusaha membalas dendam. Anda baru saja mengatakan itu. Kamulah yang menyatakan sendiri, kalau kami hanya  berusaha membalas dendam ….

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.