Persatuan Ulama Saudi: Menghina Nabi Tidak Terkait Kebebasan Berekspresi

Persatuan Ulama Saudi: Menghina Nabi Tidak Terkait Kebebasan Berekspresi

SAUDI(Jurnalislam.com) – Persatuan Ulama Arab Saudi membalas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Disebutkan, memfitnah nabi tidak akan pernah merugikan mereka, tetapi hanya melayani agenda ekstremis.

Hal tersebut dilansir Kantor Berita SPA Ahad 25 Oktober 2020.

Dewan tersebut, yang dianggap sebagai badan keagamaan tertinggi di kerajaan, mendesak “orang-orang yang bijaksana dan bijaksana dari komunitas dunia, termasuk individu dan organisasi, untuk mengecam penghinaan seperti itu karena tidak terkait dengan kebebasan berekspresi atau berpikir bijak,” kata SPA.

Dikatakan penghinaan ini agak “termasuk dalam menawarkan layanan gratis kepada ekstremis” yang ingin menyebarkan kebencian di antara orang-orang.

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa agama Islam telah melarang menuduh nabi melakukan kesalahan apapun dan melarang menyerang tokoh agama siapapun.

Ia juga menyerukan umat Islam untuk merefleksikan ajaran Nabi Muhammad SAW dengan memberi teladan dan bekerja untuk kebaikan.

Sumber:galamedia

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.