Peduli Terhadap Generasi Muda, Ansharu Syariah Tasikmalaya Sosialisasikan Haramnya Valentine Day

Peduli Terhadap Generasi Muda, Ansharu Syariah Tasikmalaya Sosialisasikan Haramnya Valentine Day

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com)- Jamaah Ansharu Syariah Tasikmalaya melalui Sariyah Dakwah, Hisbah dan I’lam melalukan aksi sosialisasi akan haramnya umat Islam merayakan Hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 3 Tahun 2017 menetapkan haram hukumnya merayakan Valentine Day. Ironisnya, larangan merayakan Valentine Day dengan ritual maksiat di dalamnya, tak diindahkan oleh sebagian generasi muda.

Setidaknya ada tiga alasan mengapa Valentine Day diharamkan. Pertama, perayaan tersebut bukan termasuk tradisi Islam. Kedua, perayaan tersebut menjurus pada pergaulan bebas. Ketiga, tradisi dari luar itu berpotensi menimbulkan keburukan.

Maka sebagai bentuk kepedulian kepada generasi muda, Jamaah Ansharu Syariah Tasikmalaya melalukan aksi sosialisasi akan haramnya umat Islam merayakan Valentine day. Aksi ini dilakukan di sekitaran Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Taman Kota serta Masjid Agung Tasikmalaya pada sabtu, (12/02/2022)

Aksi sosialisasi ini dilakukan dengan membentangkan spanduk, menyebarkan buletin ilmiyah dan membagikan stiker islami, diharapkan sosialisasi ini bisa menyadarkan generasi muda muslim.

Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari generasi muda. Toriq sebagai salah pemuda bersyukur dengan adanya aksi seperti ini.

“Saya bersyukur dengan adanya aksi seperti ini, karena anak-anak zaman sekarang kurang memahami ajaran agama islam termasuk bahaya valentine day. Maka, dengan adanya aksi seperti ini mudah-mudahan kita sebagai generasi muda bisa faham mengenai bahaya valentine day tersebut.” Ucapnya.

Amir Jama’ah Ansharu Syariah Mudiriyah Tasikmalaya, Ustadz Abu Hafidz mengingatkan kepada generasi muda Islam bahwa perayaan Valentine Day itu sangat banyak madharatnya dan tidak sesuai dengan ajaran islam.

“Semoga dengan adanya aksi sosialisasi ini bisa mengingatkan generasi muda islam akan bahaya valentine day. Karena valentine day ini sangat banyak madharatnya, hal itu dibuktikan dengan meningkat pesatnya pembelian kondom di tanggal 14 Februari.” tegasnya.

Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi pengingat sekaligus menjadi benteng bagi umat Islam terkhusus kaum muda untuk tidak mudah terjerumus kedalam kemaksitan dan perayaan yang bertentangan dengan ajaran Islam. (MR Azkia)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.