JAKARTA(Jurnalislam.com)- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di perdagangan pasar spot pagi ini.
Jika rupiah terus melemah sampai penutupan perdagangan, maka depresiasi mata uang Ibu Pertiwi akan terjadi selama tujuh hari beruntun.
Pada Rabu (26/2/2020), US$ 1 dihargai Rp 13.880 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pasar spot dengan pelemahan tipis 0,04%.
Namun sejatinya rupiah sudah melemah selama enam hari beruntun dan dalam enam hari tersebut depresiasinya mencapai 1,61%.
Kalau rupiah melemah lagi hari ini, maka bakal menjadi yang ketujuh secara beruntun.
Namun tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia pun melemah di hadapan dolar AS. Bahkan yen Jepang yang katanya berstatus safe haven pun tidak bisa lolos dari zona merah.
Sumber: cnbcindonesia