Mujahidin Taliban Menyerang Markas Intelijen Afghanistan

AFGHANISTAN (jurnalislam.com) – Serangan pada hari Sabtu pagi (30/8/2014) dimulai dengan sebuah bom Istisyhad. Pertempuran sengit antara di petugas yang berada dalam gedung dan sejumlah Mujahidin Taliban dilaporkan berkelanjutan.

Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu, dan 45 luka-luka, menurut pejabat kesehatan. Warga sipil dan anggota militer Afghanistan ada diantara korban tewas.

Bangunan yang ditargetkan adalah milik dinas intelijen negara itu, Direktorat Nasional Keamanan.Mujahidin Taliban mengatakan kepada Al Jazeera bahwa itu yang menjadi alasan penyerangan.

Seorang juru bicara gubernur Nangarhar menegaskan serangan itu .

Mujahidin Emirat Islam Afghanistan pada hari Rabu memukul mundur serangan musuh yang ditujukan untuk merebut kembali distrik yang dikendalikan Mujahidin di Do Ab, provinsi Nuristan.

Sebanyak 19 polisi gabungan dan tentara ANA tewas dan belasan lainnya terluka, saat Mujahidin menembak dan menghancurkan 7 tank dalam bentrokan tersebut. Seorang Mujahid mendapatkan kesyahidan dalam pertempuran.

Musuh gagal merebut kembali distrik pada hari Rabu dan berupaya lagi pada hari Kamis tetapi kembali didesak mundur, sementara musuh membuat klaim palsu bahwa mereka berhasi merebut kabupaten itu, sedangkan kabupaten tersebut masih dalam kontrol penuh Mujahidin.

Lalu Pada hari Kamis 10 prajurit ANA bergabung dengan Imarah Islam di distrik Khmyab provinsi Juzjan. [ded412/Aljazeera/shahamat/AP]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.