Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Kedua Afghanistan

Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Kedua Afghanistan

AFGANISTAN(Jurnalislam.com)–Taliban telah merebut kota Sheberghan, ibu kota provinsi Afghanistan kedua yang jatuh ke tangan Taliban dalam waktu kurang dari 24 jam, kata wakil gubernur kota itu.

Qader Malia, wakil gubernur Sheberghan di provinsi Jawzjan, mengatakan pada hari Sabtu (7/8/2021) bahwa pasukan dan pejabat pemerintah telah mundur ke bandara di pinggiran kota Afghanistan utara, dimana mereka bersiap untuk membela diri.

“Sayangnya kota ini telah jatuh sepenuhnya, pasukan dan pejabat pemerintah telah mundur ke bandara.” kata Malia kepada kantor berita AFP.

Reporter Al Jazeera, Charlotte Bellis, melaporkan dari ibu kota Afghanistan Kabul, mengatakan situasi di lapangan berbeda,

“Taliban mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah merebut kota Sherbegan dan itu provinsi Jawzjan. Mereka bilang ini terjadi tadi siang,” kata Bellis.

“Sementara pemerintah menyangkal bahwa Taliban telah mengambil kendali penuh atas kota itu. Kementerian Dalam Negeri telah memberi tahu kami bahwa mereka akan meluncurkan serangan balasan, bahwa mereka mengirim bala bantuan, pasukan khusus, dan telah memulai serangan udara,” imbuh Bellis.

Anggota dewan provinsi Bismillah Sahil mengatakan para pejuang Taliban telah mengambil alih gedung-gedung penting seperti kantor gubernur, markas polisi dan penjara pusat di kota itu.

Namun, pasukan pro-pemerintah masih menahan beberapa daerah di dalam kota seperti bandara dan brigade tentara, terang Mohammad Karim Jawzjani, seorang anggota parlemen yang mewakili Jawzjan.

Taliban telah menguasai sebagian besar pedesaan Afghanistan sejak melancarkan serangkaian serangan pada Mei bertepatan dengan dimulainya penarikan terakhir pasukan asing AS.

Pada hari Jumat, Zaranj di provinsi Nimruz jatuh ke tangan Taliban “tanpa perlawanan”, menurut wakil gubernurnya, dan menjadi ibu kota provinsi pertama yang berhasil direbut oleh Taliban.

Dalam unggahan media sosial menunjukkan bahwa Taliban disambut oleh penduduk kota gurun Sheberghan. Mereka menunjukkan Humvee militer yang berhasil dirampas, SUV mewah dan mobil pick-up melaju kencang di jalan-jalan, mengibarkan bendera putih Taliban saat kebanyakan para pemuda kota itu menyambut dan menyemangati mereka.

“Pasukan keamanan Afghanistan kehilangan moral mereka karena propaganda intens oleh Taliban,” kata seorang pejabat senior dari kota itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada AFP.

“Bahkan sebelum serangan Taliban sebagian besar pasukan meletakkan senjata mereka di tanah, melepaskan seragam, dan meninggalkan unit mereka dan menyelamatkan diri.” terang pejabat senior itu.

Pemerintah Afghanistan belum membuat komentar resmi tentang jatuhnya kedua ibu kota provinsi tersebut. (Bahri)

Sumber: Al Jazeera

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.