MUI Ingin Perlakuan Sama Soal Kerumunan di Selain Masjid

MUI Ingin Perlakuan Sama Soal Kerumunan di Selain Masjid

JAKARTA(Jurnalislam,com)— Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menilai bingung dengan penanganan wabah virus corona (Covid-19) di Tanah Air.

 

Usaha membendung dan menghentikan penyebaran virus asal Cina itu terkendala adanya sikap mendua dari pemerintah, yang  di satu sisi tegas terhadap rumah ibadah tapi tidak tegas dengan lainnya.

 

Perbedaan sikap itu mengundang tanda tanya di kalangan umat Islam. Menurut Anwar, masyarakat akan patuh dan menerima imbauan tak berkumpul atau membuat keramaian asal pemerintah konsisten menegakkan aturan. Penegakan aturan itu tak boleh tebang pilih.

 

“Tetapi karena yang terjadi tidak seperti itu maka akhirnya masyarakat menggerutu-gerutu dan mencaci maki pemerintah dan petugas dengan berbagai ucapan yang tidak enak untuk didengar,” ucap Anwar.

 

Maka dari itu, Anwar mengusulkan agar pemerintah mengevaluasi kebijakan dan membuat aturan yang jelas kemudian menegakkan serta memberi perlakuan yang sama.

 

Jangan hanya menyasar masjid tapi membiarkan pasar dan tempat keramaian lainnya. Konsistensi penegakan aturan demi kebaikan bersama agar tercipta ketenangan di tengah masyarakat.

 

“Sehingga semua elemen masyarat dapat dengan ikhlas menerimanya, mereka akan benar-benar hormat serta tunduk dan patuh kepada ketentuan yang ada dengan sebaik-baiknya,” ucap Anwar Abbas.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.