Korban Tewas Dalam Pemboman Israel di Gaza Meningkat Menjadi 41, Termasuk 15 Anak-anak

Korban Tewas Dalam Pemboman Israel di Gaza Meningkat Menjadi 41, Termasuk 15 Anak-anak

GAZA(Jurnalislam.com) – Otoritas kesehatan Gaza umumkan 41 warga Palestina di Jalur Gaza telah tewas sejak Israel memulai pemboman di daerah itu pada hari Jum’at.

Sejak operasi militer Israel dengan tujuan menargetkan posisi kelompok Jihad Islam yang dimulai pada hari Jum’at, “total 41 warga Palestina telah menjadi martir, termasuk 15 anak-anak dan empat wanita, serta 311 telah terluka di Jalur Gaza”, kata kementerian enklave Palestina pada Ahad (07/08/2022).

Israel menyatakan pada hari Ahad bahwa mereka telah menyetujui gencatan senjata yang diusulkan Mesir dengan militan Palestina di Gaza setelah tiga hari konflik yang intens, kata seorang sumber Mesir.

Negosiasi meningkatkan harapan bahwa Mesir dapat membantu menengahi kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran terburuk di Gaza sejak perang 11 hari tahun lalu yang menghancurkan wilayah miskin pesisir, merupakan rumah bagi sekitar 2,3 juta warga Palestina.

Sebuah sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa Israel “telah menerima” gencatan senjata, seraya menambahkan bahwa Kairo sedang menunggu tanggapan Palestina.

Nour Abu Sultan, warga yang tinggal di sebelah barat Gaza, mengatakan dia “menunggu deklarasi gencatan senjata dengan gelisah”.

“Kami belum tidur selama berhari-hari karena panas penembakan dan roket, suara pesawat terbang di atas kami menakutkan,” kata pria berusia 29 tahun itu.

Sejak Jumat, Israel telah melakukan pemboman udara dan artileri berat terhadap posisi kelompok Jihad Islam di Gaza, sementara gerilyawan menembakkan ratusan roket sebagai bentuk pembalasan.

Seorang juru bicara Jihad Islam mengatakan kepada AFP “belum ada kesepakatan”.

Musab al-Buraim mencantumkan tuntutan kelompok itu, termasuk pembebasan pemimpin senior Bassem al-Saadi, yang tertangkap di West Bank yang diumumkan oleh Israel pada Selasa. (Bahri)

Sumber: The New Arab

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.