JFC Dinilai Tak Senonoh, Bupati Jember Minta Maaf

JFC Dinilai Tak Senonoh, Bupati Jember Minta Maaf

JEMBER (Beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta maaf atas terjadinya penampilan seksi dan terbuka dalam acara Jember Fashion Carnaval yang digelar pada Minggu (4/8).

 

Permintaan maaf ini menjadi salah satu keputusan dalam pertemuan pembahasan kontroversi Jember Fashion Carnaval di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa sore(6/8).

 

“Tadi disepakati (manajemen) Jember Fashion Carnaval selaku pengelola sudah menyampaikan permohonan maaf sebagai pengelola. Saya dan Kiai Muqit sebagai bupati dan wakil bupati juga menyampaikan permohonan maaf. Apapun yang terjadi di Jember, walaupun event ini ada manajemennya, pemerintah daerah tidak masuk dalam detail content, namun yang terselenggara di Jember yang paling bertanggung jawab adalah saya selaku bupati,” kata Bupati Faida.

 

“Karena ada norma-norma yang kita tabrak, tanpa perlu menyalahkan siapapun, saya dan Kiai Muqit menganggap (kesalahan dalam) hubungan antar manusia selesai dengan meminta maaf. Hablum minannas. Hablum minallah, perlu satu pertobatan agar hal-hal salah yang kita lakukan mendapat ampunan dari Allah SWT, agar Jember ini menjadi kota yang dirahmati Allah SWT,” kata Faida.

 

Faida mengatakan, perlu ada regulasi yang memastikan dan mengatur sedemikian rupa agar kegiatan apapun pada masa mendatang tak menabrak norma-norma di Jember. “Sehingga tidak terjadi hal-hal yang kemarin diributkan,” jelasnya.

 

Beberapa poin regulasi itu antara lain apapun even di Jember agar mematuhi norma adat ketimuran dan tidak mempertontonkan sesuatu yang melanggar susila.

 

Regulasi itu berupa peraturan bupati. JFC memang tengah ramai dibicarakan di media sosial, karena tampilan tak senonoh peserta karnaval, terutama artis Cinta Laura yang menjadi bintang tamu, Minggu (4/8/2019).

 

JFC adalah karnaval fesyen di atas jalan raya sepanjang 3,6 kilometer dan diikuti 600 orang model yang berasal dari warga biasa.

sumber: kumparan.com

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.