Hingga Kini Jet Tempur Rusia dan Assad Tetap Gempur Zona Eskalasi, Puluhan Tewas

Hingga Kini Jet Tempur Rusia dan Assad Tetap Gempur Zona Eskalasi, Puluhan Tewas

GHOUTA TIMUR (Jurnalislam.com) – Meskipun ditunjuk sebagai zona de-eskalasi, pesawat tempur jet yang diterbangkan oleh rezim Syiah Suriah dan sekutu-sekutu Rusia terus mengebom pinggiran kota Damay Ghouta yang terkepung.

PBB mengatakan bahwa pertempuran malah terus meningkat, meski ada kesepakatan antara Rusia, Iran dan Turki yang menetapkan bahwa tidak boleh ada aktivitas militer di Ghouta Timur.

“Ini seharusnya menjadi daerah yang aman, tapi ternyata tidak aman. Pesawat menyerang sepanjang hari dan semalaman .. kemana kita harus pergi?” seorang saksi mengatakan kepada Al Jazeera, Senin (4/12/2017).

Pada hari Ahad, sekitar 30 orang tewas akibat serangan udara.

20 Warga Sipil Dibunuh Rezim Syiah Assad di Ghouta Timur

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (The Syrian Observatory for Human Rights-SOHR), itu adalah korban tewas terbesar dalam satu hari dalam sedikitnya tiga pekan, ketika pasukan pro-pemerintah meningkatkan serangan mereka ke wilayah tersebut.

Ghouta Timur telah dikepung oleh pasukan rezim Bashar al-Assad sejak tahun 2013 dalam upaya untuk memaksa daerah kantong oposisi itu tunduk.

“Rezim tidak menghormati kesepakatan de-eskalasi. Rusia mengatakan mereka akan memberikan jaminan, tapi mereka mengkhinati,” kata Mounther Fares, juru bicara kelompok oposisi Ahrar al-Sham.

Putaran ke Enam Perundingan Astana Setujui Batas Zona de Eskalasi Suriah

Bagikan